AYOBOGOR.COM – Berikut ini update informasi terkait bansos pangan tambahan pada Ramadhan berupa beras, daging ayam dan telur, yuk simak informasi lengkapnya dibawah.
Bantuan sosial (bansos) tambahan ini diberikan oleh Pemerintah dengan tujuan untuk menyiasati kenaikan harga bahan pangan dan inflasi pada bulan Ramadhan 2023.
Bantuan khusus untuk Ramadhan ini sudah secara resmi ditetapkan dan sudah disetujui oleh Presiden RI beberapa hari yang lalu.
Bansos ini juga sudah disampaikan secara langsung oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa hari yang lalu.
Mengingat bansos ini merupakan bansos bulan Ramadhan dan kini telah memasuki bulan Ramadhan tahun 2023, sehingga muncul banyak pertanyaan, kapan tanggal pencairan bantuannya?
Pastinya, untuk bantuan beras, telur dan daging ayam dicairkan selama 3 bulan berturut-turut yaitu pada bulan Maret, April, dan Mei 2023.
Untuk tanggal pastinya, masih belum ada informasi yang valid dari Pemerintah ataupun Bulog, karena belum ada surat yang turun, yaitu SP2D.
Karena saat ini baru saja memasuki bulan Ramadhan, sehingga informasinya tidak akan lama lagi akan segera dicairkan, kemungkinan pada akhir bulan Maret sudah mulai disalurkan.
Untuk pencairan bantuan tambahan ini juga akan diberikan secara bertahap yaitu setiap bulan Maret, April, dan Mei jadi tidak akan dirapel.
Lalu, siapa sajakah golongan yang akan mendapatkan bansos beras, telur dan daging ayam tersebut?
Perlu diketahui untuk bansos berupa beras 10 kilogram ini akan diberikan kepada masyarakat yang namanya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Yaitu untuk golongan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Program Keluarga Harapan (PKH) murni, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni, dan BPNT + PKH tahun 2023.
Sehingga, untuk yang sudah mendapatkan bantuan PKH ataupun BPNT tahun 2023 maka kemungkinan besar akan mendapatkan bantuan beras, telur, dan daging ayam.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika nama Anda ada di dalam DTKS dan dianggap layak mendapatkan bantuan pangan tersebut maka Anda bisa mendapatkan bantuan ini.
Karena akan didata ulang oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Bantuan berupa beras ini akan diberikan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk komoditi telur dan daging ayam ini diberikan kepada masyarakat yang memiliki balita atau anak rentan stunting sebanyak 2,1 juta penerimanya.