nasional

Gerhana Matahari Hibrid Terjadi Bulan Depan, Dapat Diamati di Indonesia

Jumat, 10 Maret 2023 | 16:16 WIB
Gerhana Bulan Hibrid (NASA)

AYOBOGOR.COM -- Gerhana Matahari Hibrid atau GMH akan terjadi pada 20 April 2023 dan dapat diamati dari Indonesia.

"Gerhana matahari hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," kata Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Suko Prayitno Adi dilansir dari Republika.co.id pada Jumat, 10 Maret 2023.

Ia menjelaskan fenomena gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.

Kemudian di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

"Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan," ujarnya.

Ia mengemukakan gerhana matahari hibrid terdiri dari dua tipe gerhana yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Suko menambahkan terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, kata Suko Prayitno, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian.

"Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total," pungkasnya.

Tags

Terkini