nasional

Usai Insiden Plumpang, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Jawa Bagian Barat Aman

Senin, 6 Maret 2023 | 15:22 WIB
Ilustrasi pendistribusian BBM (Pertamina Niaga Patra)

AYOBOGOR.COM -- Kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, PT Pertamina Patra Niaga sangat menghebohkan. Pasalnya, banyak kerugian yang terjadi akibat peristiwa tersebut.

Meski begitu, Pertamina memastikan bahwa stok dan proses distribusi BBM untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat terpenuhi dengan baik.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, sejak kejadian pihaknya gerak cepat mengaktifkan skema distribusi Regular, Alternative, dan Emergency (RAE) atau skema penyaluran alternatif.

Baca Juga: Dapat Info MU Dibantai 7-0 Pas Lewat Gang, Ganjar Pranowo: Pengen Tak Heeeeeehhhhh

Tindakan tersebut dilakukan dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan.

“Kebutuhan BBM untuk wilayah Jawa Bagian Barat secara keseluruhan di suplai dari 7 terminal BBM. Saat ini stok dan penyaluran dalam kondisi aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Alfian dilansir dari Republika.co.id pada Senin, 6 Maret 2023.

Dari sisi pasokan produk, rata-rata ketahanan stok (coverage days) BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) untuk wilayah Jawa Bagian Barat masih berada di angka 18 hari. Sedangkan BBM jenis gasoline (Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) masih berada di angka 17 hari.

Sebagai informasi, status keadaan darurat (emergency) Integrated Terminal Jakarta, Plumpang telah dicabut pada Sabtu, 4 Maret 2023, pukul 03.35 WIB.

Baca Juga: Agar Makin Berkah dan Jadi Tambahan Amal, Ini Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2023 Beserta Doa, Kapan Datangnya?

Pertamina berkerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan posko pengungsi di lokasi aman, untuk warga yang tinggal di sekitar Plumpang. Serta memonitor dan memberikan bantuan bagi korban yang sedang di rawat di rumah sakit maupun keluarga korban yang mendampingi. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Tags

Terkini