AYOBOGOR.COM – DPRI RI meminta kasus penganiayaan terhadap David yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, yang turut membuat Sri Mulyani murka sekaligus bikin geger Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diusut tuntas.
David yang merupakan anak dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina kini sedang terbaring koma usai dihajar oleh Mario Dandy Satrio alias Dandy.
Dandy sendiri ialah putra dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II.
Baca Juga: Vario 160 ABS Terbaru 2023, Fitur Makin Gahar, Scoopy dan Honda PCX Sampai Kalah Saing!
Tindak kekerasan itu kini tengah menjadi isu panas di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Mulai dari perlakuan keji Dandy, gayanya yang memamerkan benda mahal serta kekayaan keluarganya, aset yang belum dibayar pajaknya dll turut mendapat kecaman.
Pasalnya, Rafael Alun Trisambodo hanyalah seorang pejabat Eselon III namun memiliki aset kekayaan senilai sekitar Rp56 miliar.
Hal ini membuat Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan turut buka suara di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: 7 SMA Terbaik di Depok Versi LTMPT 2022, Rekomendasi Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru
Begitu juga dengan Kementerian Keuangan, khususnya Dirje Pajak (DJP) tak henti-hentinya dihujani amukan dan pertanyaan dari netizen.
Kasus penganiayaan David yang dilakukan Dandy ternyata turut menarik atensi Arsul Sani selaku Anggota Komisi III DPRI.
Melalui akun Twitter pribadinya, pejabat negara itu meminta Polda Metro Jaya hingga Kapolri memberikan perhatian atas kasus tersebut.
"Pak Ka @Poldametrojaya_ mohon atensi kasus penganiayaan ini. Kami akan turut mengawasi proses hukum terhadap pelakunya dari Komisi 3 @DPR_RI. Cc. Pak Kapolri @ListyoSigitP, Dir @pidum_bareskrim, @TMCPoldaMetro," cuit Arsul di Twitter.
Baca Juga: Mau Terima Bansos PKH dan BPNT? Simak 2 Cara agar Masuk Data DTKS Kemensos