nasional

Jasa Marga Janji Semua Gerbang Tol Dalam Kota Pulih 7 September 2025

Rabu, 3 September 2025 | 07:29 WIB
Jasa Marga Janji Semua Gerbang Tol Dalam Kota Pulih 7 September 2025

AYOBOGOR.COM -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan keseriusannya untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi di sejumlah Gerbang Tol (GT) Ruas Tol Dalam Kota, khususnya Cawang–Tomang–Pluit, yang sebelumnya terdampak aksi unjuk rasa.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, saat mendampingi kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, pada Selasa, 2 September 2025.

Menurut Rivan, perusahaan terus berupaya mengembalikan fungsi operasional normal dengan langkah cepat dan terukur. Pemulihan mencakup pembersihan lokasi, perbaikan struktur pendukung, hingga penggantian fasilitas yang rusak.

Rivan menjelaskan, ada tujuh gerbang tol yang terdampak. Hingga kini, empat di antaranya sudah kembali beroperasi berkat dukungan petugas mobile reader yang melayani transaksi sementara. Keempat gerbang tersebut antara lain:

- GT Slipi 1 (arah Grogol)
- GT Senayan (arah Grogol)
- GT Semanggi 1 (arah Cawang)
- GT Semanggi 2 (arah Cawang)

Mulai Rabu, 3 September 2025, seluruh gerbang tol terdampak dapat diakses oleh pengguna jalan. Transaksi sementara tetap dilayani petugas dengan mobile reader agar arus lalu lintas lancar, sekaligus memberi ruang bagi tim teknis menyelesaikan perbaikan.

Dalam pernyataannya, Rivan menegaskan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Setiap proses perbaikan dilakukan hati-hati dengan menekankan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan tol, serta memperhatikan estetika bangunan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Jasa Marga berkomitmen untuk memulihkan sistem transaksi tol melalui perbaikan intensif dan uji integrasi perangkat secara menyeluruh.

"Jasa Marga menargetkan bahwa pada 7 September 2025, seluruh gerbang tol terdampak di ruas Cawang–Tomang–Pluit dapat kembali beroperasi penuh," jelas Rivan.

Dengan begitu, pengguna jalan tol dapat menikmati layanan transaksi normal tanpa hambatan.

Dalam menjaga kelancaran operasional, Jasa Marga telah menyiapkan Prosedur Early Warning System (EWS). Sistem ini bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalisasi risiko kejadian tak terduga.

Salah satu langkah mitigasi adalah pengasuransian aset gerbang tol agar pemulihan dapat berlangsung cepat saat terjadi gangguan besar.

Menteri PU, Dody Hanggodo, yang hadir dalam kunjungan tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah percepatan yang dilakukan Jasa Marga.

Halaman:

Tags

Terkini