nasional

PSI Beri Penjelasan Soal Dampak Efisiensi: UKT hingga Beasiswa KIP Tetap Aman

Sabtu, 8 Maret 2025 | 13:57 WIB
PSI Beri Penjelasan Soal Dampak Efisiensi: UKT hingga Beasiswa KIP Tetap Aman (Instagram.com/@psi_id)

AYOBOGOR.COM - Efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah belakangan ini menjadi topik pembicaraan publik. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan penjelasan mengenai dampak dari kebijakan tersebut.

Menurut mereka, efisiensi anggaran tidak akan mengurangi hak-hak rakyat, melainkan akan mengelola uang negara dengan lebih cerdas dan efektif.

Efisiensi anggaran adalah langkah untuk menggunakan dana negara secara lebih efektif, tepat sasaran, dan tanpa pemborosan. Efisiensi ini akan mempengaruhi lima jenis anggaran utama, yaitu:

Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga di Kampung Pabuaran Akibat Cuaca Ekstrem, 3 Kepala Keluarga Terkena Dampak

  1. Belanja pegawai
  2. Belanja barang
  3. Belanja modal
  4. Layanan publik
  5. Bantuan sosial

Namun, efisiensi anggaran hanya akan berdampak pada beberapa item, seperti belanja barang dan modal. Hal ini mencakup pengurangan anggaran untuk perjalanan dinas, kajian atau riset yang berulang, kegiatan seremonial, dan pengadaan alat tulis kantor.

Bagian yang Aman dari Pemotongan Anggaran

PSI menegaskan bahwa beberapa sektor tetap akan aman dari pemotongan anggaran, seperti:

Baca Juga: Apa yang Membuat Dedi Mulyadi Murka hingga Minta Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Dibongkar Habis?

  • Uang Kuliah Tunggal (UKT): Biaya kuliah bagi mahasiswa tetap berjalan seperti biasa.
  • Gaji Pegawai: Hak pegawai untuk mendapatkan gaji tetap aman.
  • Layanan Publik: Kualitas pelayanan publik akan tetap optimal.
  • Beasiswa KIP: Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beasiswa lainnya tidak akan terpengaruh.

Partai PSI pun mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir. "Makin paham, makin tenang! Demi anggaran yang lebih efektif dan smart, menuju Indonesia maju," tulis mereka di media sosial Instagram.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro pun memastikan bahwa anggaran untuk beasiswa dan KIP Kuliah tidak akan dipotong akibat efisiensi anggaran.

Satryo menyatakan bahwa biaya kuliah pun tidak akan mengalami kenaikan. Hal ini juga dipertegas oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia memastikan bahwa program KIP Kuliah dan beasiswa lainnya tetap aman dari potongan.

Baca Juga: UMK Jember 2025 Lebih Tinggi dari Wilayah Banyuwangi, Tetapi Masih Kalah dari Probolinggo, Segini Nominalnya

"Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, dilansir dari kemenkeu.go.id.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah mencapai 1.040.192 mahasiswa, dengan anggaran sebesar Rp 14,69 triliun yang tidak akan terkena pemotongan.

Halaman:

Tags

Terkini