AYOBOGOR.COM -- Pada tanggal 13 Februari 2025, bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) mulai dicairkan, dimulai dari kartu KKS Bank Mandiri, disusul oleh Bank BSI. Alhamdulillah, proses pencairan berjalan lancar.
Kemudian, pada tanggal 14 Februari 2025, giliran bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang mulai dicairkan, dan sekali lagi, Bank Mandiri menjadi bank pertama yang memulai pencairan.
Untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki kartu KKS dari Bank Mandiri, mereka dapat mengecek saldo secara berkala, karena dana sebesar Rp600.000 untuk alokasi tiga bulan (Januari, Februari, Maret 2025) sudah mulai di-top up oleh pihak bank.
Namun, pencairan dana dilakukan secara bertahap, jadi tidak semua KPM langsung menerima saldo tersebut.
Bagi KPM yang belum mendapatkan saldo Rp600.000, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala melalui aplikasi "Lif in by Mandiri" atau melalui mbanking.
Ini memudahkan KPM untuk mengetahui status saldo tanpa harus pergi ke mesin ATM atau agen bank. Informasi terbaru menunjukkan bahwa untuk Bank Mandiri, banyak yang sudah melaporkan saldo BPNT yang telah terisi Rp600.000.
Sementara itu, untuk Kartu KKS Bank BSI, BRI, dan BNI, belum terpantau adanya pencairan bantuan BPNT, namun diharapkan dalam waktu dekat, pencairan akan segera dilaksanakan. Begitu juga untuk bantuan PKH yang belum banyak dilaporkan melalui kartu KKS Bank BRI dan BNI.
Pencairan ini menjadi sangat penting, terutama bagi KPM yang mengandalkan bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
KPM diharapkan untuk menggunakan bantuan BPNT dengan bijak, yaitu untuk membeli kebutuhan pokok seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, dengan kuantitas sesuai kebutuhan.
Pada tanggal yang sama, 14 Februari 2025, beberapa daerah seperti Jember, Jawa Timur, melaporkan bahwa saldo BPNT Bank Mandiri sudah masuk dengan jumlah Rp600.000.
Sebelumnya, pada tanggal 13 Februari 2025, bantuan PKH sebesar Rp750.000 juga telah dicairkan, meskipun sebagian telah diambil, namun ada KPM yang masih menunggu pencairan bantuan yang terakumulasi dengan total Rp1.350.000.
Dengan pencairan yang dilakukan secara bertahap, diharapkan seluruh KPM dapat segera menerima hak mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Bank Mandiri, Bank BSI, dan bank-bank lainnya diharapkan bisa segera menyusul dalam melakukan pencairan bantuan sosial untuk memastikan bantuan dapat sampai ke tangan KPM tepat waktu.