AYOBOGOR.COM - Pada Kamis, 13 Februari 2025, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 mulai dicairkan secara bertahap.
Lutfi Ashari, seorang pendamping sosial PKH, mengungkapkan bahwa pencairan pertama kali dilakukan oleh Bank Mandiri.
"Alhamdulillah! PKH Tahap 1 Tahun 2025 Cair Duluan di KKS Mandiri," kata Lutfi dilansir dari YouTube Diary Bansos.
Baca Juga: Masuk Jajaran Wakil Bupati Terkaya di Jawa Barat, Kekayaan Jaro Ade Sentuh Rp62,1 Miliar
Penerima manfaat (KPM) yang kartu KKS-nya diterbitkan oleh Bank Mandiri bisa segera memeriksa saldo mereka, meski proses pencairan masih bertahap.
Lutfi mengingatkan agar KPM yang kartu KKS-nya telah cair untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
“Bagi yang sudah cair, semoga bantuannya bermanfaat. Gunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan komponen-komponennya,” tuturnya.
Bagi yang belum menerima bantuan, Lutfi meminta agar mereka bersabar karena pencairan akan segera menyusul.
Bantuan PKH tahap ini dibayarkan setiap tiga bulan, dengan nilai bantuan yang lebih besar dibandingkan dengan pencairan dua bulan sekali. Nilai bantuan ini bervariasi tergantung pada komponen yang dimiliki masing-masing KPM.
Misalnya, untuk anak SD, bantuan yang diterima sebesar Rp225.000, SMP Rp375.000, dan SMA Rp500.000. Bagi lansia atau disabilitas berat, bantuan masing-masing sebesar Rp600.000.
Sementara itu, ibu hamil dan anak balita (0-6 tahun) masing-masing menerima Rp750.000. Lutfi menambahkan, “Bantuan ini bisa terakumulasi tergantung jumlah komponen yang dimiliki, namun maksimal komponen yang bisa dibayar adalah empat anggota keluarga.”
Pencairan sudah dilaporkan di beberapa daerah, seperti Riau, Madiun, Bogor, dan Ciamis, dengan banyak KPM yang mengonfirmasi saldo bantuan masuk ke dalam kartu KKS Bank Mandiri.