AYOBOGOR.COM - Perhatian para keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial PKH dan BPNT, pencairan bantuan tahap pertama tahun 2025 semakin dekat.
Berdasarkan informasi dari Lutfi Ashari, pendamping sosial yang terlibat dalam pemantauan proses ini, ada beberapa perkembangan terbaru yang patut diketahui oleh penerima manfaat.
"Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 sedang dalam proses evaluasi komponen, di mana evaluasi data keluarga penerima manfaat (KPM) sudah dilakukan oleh Pusdatin Kementerian Sosial. Saat ini, kami sedang menunggu tahapan final closing," ujar Lutfi Ashari dalam YouTube Diary Bansos.
Baca Juga: 9 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Perlahan Mulai Luntur Seiring dengan Perkembangan Zaman, Apa Saja?
Proses evaluasi ini mencakup peninjauan kelayakan KPM dan kecocokan data dengan sistem. Lutfi melanjutkan, "Setelah evaluasi selesai, kami akan masuk ke tahap final closing, di mana data nama dan jumlah bantuan sudah final dan bisa diproses."
Biasanya, pada tahap ini, proses verifikasi rekening KPM akan dilakukan, memeriksa apakah rekening berhasil atau gagal.
Setelah final closing dan verifikasi rekening selesai, bantuan PKH tahap pertama 2025 akan diproses menuju Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), dan Standing Instruction (SI).
Lutfi berharap, meskipun tahapan ini membutuhkan waktu, pencairan bisa dilakukan paling lambat pada akhir Februari atau minggu pertama Maret 2025.
"Saya paham banyak KPM yang sudah tidak sabar menunggu. Kami mengimbau untuk tetap sabar, karena proses ini membutuhkan waktu dan tidak bisa terburu-buru," ungkap Lutfi.
Di sisi lain, bantuan BPNT untuk tahap pertama 2025 masih belum menunjukkan progres yang jelas. Lutfi menambahkan, "Untuk BPNT, hingga saat ini belum ada kepastian tentang periode salurannya, apakah bulanan atau triwulanan. Kami akan terus memantau perkembangan ini."
Lutfi juga menginformasikan bahwa untuk bantuan BLT BBM, Kementerian SDM sedang melakukan finalisasi data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
"BLT BBM tahun 2025 belum ada kejelasan soal besaran dan penerimanya, namun Kementerian SDM menjanjikan pengumuman dalam waktu dekat," jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ala Jepang di Bogor, Cocok Buat Healing!