Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun).
Anak usia 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun).
Anak SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun).
Anak SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun).
Anak SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun).
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun).
Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun).
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT juga cair minggu ini. Namun, pencairan ini merupakan tahap susulan dari tahun 2024 atau tahap validasi terbaru.
KPM menerima bantuan sebesar Rp200.000 hingga Rp400.000 untuk setiap dua bulan pencairan.
Semua pencairan bantuan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih atau rekening SimPel.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh KPM yang terdaftar.
Selain itu, pencairan bansos untuk tahap susulan tahun 2024 masih terus berlangsung. KPM yang datanya sudah terverifikasi diminta bersabar menunggu giliran pencairan.
Untuk pencairan tahap I tahun 2025, pemerintah menargetkan prosesnya bisa mulai dilakukan di minggu ketiga Januari 2025.
Pemerintah memastikan data penerima bansos terus diperbarui untuk meminimalkan kesalahan dalam penyaluran.