AYOBOGOR.COM - Simak informasi mengenai adanya saldo ratusan hingga jutaan rupiah diberikan ke KPM golongan ini. Apakah saldo bantuan sosial (bansos) atau bukan?
Di tengah penantian pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap pertama, muncul kabar mengejutkan yang membuat banyak KPM bertanya-tanya.
Beberapa penerima manfaat melaporkan bahwa Bank BNI secara tiba-tiba mengirimkan dana ke rekening mereka dengan nominal yang cukup besar, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
BACA JUGA: Toko Seragam Legendaris di Bogor Sejak 1960: Toko Prya, Destinasi Wajib Bagi Pencinta Kualitas
Namun, yang lebih mengherankan adalah dana tersebut bukan berasal dari bantuan pemerintah seperti PKH atau BPNT.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan KPM tentang asal usul dana yang dicairkan oleh Bank BNI. Untuk menjawab kebingungan ini, mari kita bahas lebih lanjut sumber dana tersebut.
Menurut informasi yang beredar, dana yang dicairkan oleh Bank BNI ternyata berasal dari insentif Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Insentif ini diberikan oleh pemerintah melalui Bank BNI kepada masyarakat atau KPM yang sebelumnya pernah mengambil KUR.
Jadi, dana tersebut bukanlah bansos, melainkan bentuk insentif khusus bagi peminjam KUR.
Bagi KPM atau masyarakat yang merasa pernah mengajukan KUR, Anda bisa segera mengecek saldo rekening melalui aplikasi mobile banking atau ATM.
Beberapa penerima telah melaporkan bahwa mereka mendapatkan dana insentif ini dengan nominal sebesar Rp900.000.
Jadi, pastikan Anda memeriksa rekening Anda untuk mengetahui apakah dana tersebut sudah masuk.
Perlu diketahui bahwa insentif KUR adalah program dari pemerintah yang bertujuan untuk mendukung usaha kecil dan mikro yang sebelumnya telah memanfaatkan fasilitas KUR.
Insentif ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atau dukungan tambahan bagi mereka yang aktif memanfaatkan dana pinjaman KUR untuk mengembangkan usaha.