nasional

Pemerintah Siapkan Sembilan Jenis Bantuan Sosial dan Subsidi untuk Masyarakat pada Tahun 2025

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:29 WIB
Pemerintah Siapkan Sembilan Jenis Bantuan Sosial dan Subsidi untuk Masyarakat pada Tahun 2025

AYOBOGOR.COM -- Memasuki tahun 2025, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) dan subsidi untuk meringankan beban masyarakat.

Bantuan tersebut mencakup berbagai program perlindungan sosial (perlinsos), pendidikan, dan kesehatan, yang diperkirakan dapat menyentuh sedikitnya sembilan jenis bantuan sosial serta subsidi bagi berbagai kalangan.

Total anggaran untuk perlindungan sosial dalam APBN 2025 tercatat sebesar Rp504,7 triliun, yang sebagian besar akan digunakan untuk mendukung program-program ini.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Salah satu program penting yang disiapkan pemerintah adalah Makan Bergizi Grati (MBG) yang ditujukan untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat. Program ini akan dimulai pada 2 Januari 2025 dan menyasar sekitar 19,47 juta orang, termasuk siswa dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas, serta ibu hamil dan menyusui. Dengan anggaran sebesar Rp7,1 triliun, pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan.

Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)

Selain bantuan gizi, pemerintah juga akan menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Bansos PBI JK ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. Pemerintah akan menanggung iuran bulanan sebesar Rp42.000 per orang untuk penerima manfaat. Dengan program ini, diharapkan keluarga miskin dan rentan bisa memperoleh perlindungan kesehatan tanpa biaya tambahan.

Bantuan Beras 10 Kg

Bantuan pangan berupa beras 10 kg juga akan dilanjutkan pada tahun 2025, namun jumlah penerimanya akan sedikit berkurang. Pada tahun 2024, bantuan beras ini diberikan kepada 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat), namun pada tahun 2025 penerimanya akan turun menjadi 16 juta KPM. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan sosial lainnya yang juga akan dicairkan pada tahun 2025 adalah Program Indonesia Pintar (PIP), yang ditujukan untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini memberikan uang tunai sebesar Rp225.000 hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung pada jenjang pendidikan. PIP ini juga mencakup siswa usia 6 hingga 21 tahun yang bersekolah di tingkat dasar dan menengah.

Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah ada sebelumnya juga akan terus berlanjut pada 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengungkapkan kemungkinan akan ada penyesuaian dalam jumlah penerima manfaat PKH berdasarkan data terbaru yang sedang diproses oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penyaluran PKH dilakukan dengan menggunakan bantuan langsung tunai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin.

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Halaman:

Tags

Terkini