Meskipun angka UMK di Banjarnegara terbilang lebih rendah dibandingkan daerah lain, pihak pemerintah berharap hal ini tidak menjadi beban bagi pengusaha.
Sebaliknya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menciptakan peluang bagi para investor untuk berinvestasi di Banjarnegara.
Dengan lebih banyaknya investor, diharapkan akan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan dan membantu menurunkan angka pengangguran di daerah tersebut.
Meskipun terdapat perbedaan besar antara UMK tertinggi dan terendah di Pulau Jawa, kedua wilayah ini memiliki tantangan dan peluang yang berbeda dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan pengusaha.
Baca Juga: RRQ Hoshi Perkenalkan Diri ke Meta AI, Prestasi Gemilang yang Pernah Diraih Dibongkar Semua
Kenaikan UMK di daerah besar seperti Bekasi dapat memberi dampak positif terhadap sektor ekonomi, sementara di daerah seperti Banjarnegara, meskipun dengan UMK yang lebih rendah, diharapkan bisa membuka peluang lebih banyak bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Secara keseluruhan, penetapan UMK 2025 di seluruh Pulau Jawa merupakan langkah penting dalam memastikan kesejahteraan pekerja sambil mendukung iklim usaha yang kondusif.
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus berupaya menyeimbangkan kebutuhan pekerja dengan daya saing ekonomi lokal, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan tenaga kerja.***