Namun, jumlah penerima akan berkurang dari 22 juta menjadi 16 juta KPM. Bantuan ini berupa 10 kg beras yang disalurkan setiap dua bulan sekali.
5. BLT Dana Desa (BLT Kemiskinan Ekstrem)
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa akan tetap ada di tahun 2025. Meski nama dan programnya bisa berubah, bantuan ini tetap akan disalurkan kepada masyarakat miskin ekstrem di desa.
6. Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (Bedah Rumah)
Bantuan untuk perbaikan rumah atau bedah rumah juga dipastikan akan dilanjutkan pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian bagi keluarga kurang mampu.
7. Bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)
Program ini memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha mereka. PENA akan dilanjutkan pada tahun 2025 untuk memperkuat perekonomian lokal.
8. Bantuan Yatim dan Piatu (YAPI)
Bantuan sosial untuk anak yatim dan piatu atau yang dikenal dengan YAPI juga akan diteruskan pada tahun 2025.
Program ini memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
9. Bantuan Sosial dari Provinsi
Selain bantuan sosial dari pusat, banyak provinsi yang juga memiliki program bantuan sosial untuk masyarakat miskin.
Pada 2025, bantuan-bantuan ini diharapkan akan terus berjalan dengan beberapa penyesuaian program agar lebih tepat sasaran.
10. Bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ini adalah program baru yang akan dimulai pada Januari 2025. Pemerintah berencana memberikan makan bergizi gratis kepada 3 juta anak di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia. Uji coba program ini akan dimulai pada Desember 2024 di 150 lokasi.