Beberapa KPM yang sudah berhasil melewati tahapan final closing kini sedang menunggu konfirmasi apakah verifikasi rekening mereka berhasil.
Namun, karena proses ini masih dalam verifikasi, diperkirakan pencairan PKH baru dapat dilakukan pada akhir November 2024, tergantung pada hasil verifikasi rekening yang dilakukan oleh Kementerian Sosial.
Pada BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), KPM yang sudah berhasil melakukan verifikasi rekening pada bulan November kini berada pada tahap pencairan saldo untuk alokasi September-Oktober 2024.
Proses ini berjalan secara paralel dengan pencairan PKH, namun bagi KPM yang masih dalam tahapan validasi atau belum terverifikasi, pencairan dapat tertunda. Meskipun demikian, sebagian KPM telah berhasil menarik saldo BPNT mereka, terutama bagi yang telah terdaftar dalam kuota yang diajukan oleh pemerintah daerah.
Bagi KPM yang belum mencairkan BPNT, diperkirakan pencairan akan berlangsung pada pekan-pekan terakhir bulan November, dengan beberapa KPM baru yang masuk dalam kategori penerima BPNT. Proses ini juga terus berlangsung untuk memastikan kuota KPM BPNT dapat tercapai.
Bagi KPM yang telah menerima bantuan, Kementerian Sosial mengingatkan untuk menggunakan dana Bansos sesuai dengan peruntukannya. PKH, yang mencakup bantuan untuk pendidikan anak, kesehatan ibu hamil dan balita, serta bantuan untuk lanjut usia (lansia), diharapkan dapat dimanfaatkan secara tepat guna.
Sementara itu, untuk BPNT, bantuan ini sebaiknya digunakan untuk membeli kebutuhan pangan, seperti beras, protein hewani, protein nabati, serta vitamin dan mineral. Kementerian Sosial menegaskan agar dana Bansos tidak digunakan untuk keperluan yang tidak sesuai ketentuan, seperti membeli minuman keras atau berjudi online.
Proses penyaluran Bansos PKH dan BPNT untuk periode November-Desember 2024 memang sempat terhambat karena libur akhir pekan, namun diperkirakan akan kembali dilanjutkan pada Senin, 18 November 2024.
KPM diharapkan memantau secara rutin saldo KKS mereka dan memastikan dana bantuan diterima sesuai jadwal. Pemerintah terus melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan penyaluran bantuan sampai ke tangan penerima yang berhak.