nasional

Update Terbaru Bantuan Sosial PKH dan BPNT Peralihan ke Kartu KKS 15 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 | 06:36 WIB
Update Terbaru Bantuan Sosial PKH dan BPNT Peralihan ke Kartu KKS 15 november 2024

AYOBOGOR.COM -- Pada hari ini, 15 November 2024, terdapat pembaruan terkait status bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), khususnya yang berkaitan dengan peralihan ke kartu KKS. Update ini sangat dinantikan oleh banyak keluarga penerima manfaat (KPM), mengingat proses transisi yang sedang berlangsung.

Sebelumnya, pada 14 November, informasi terkait evaluasi komponen KPM untuk periode Oktober-November-Desember 2024 (tahap keempat) sudah muncul. Di menu PKH pada aplikasi SIKS NG, muncul daftar KPM yang sedang dievaluasi komponen bantuannya.

Namun, untuk nominal bantuan, masih belum terlihat karena statusnya masih dalam tahap "evaluasi komponen." Pada 15 November, ketika kembali dicek, jumlah KPM yang dievaluasi komponen justru menjadi 0 KPM.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ini disebabkan oleh anomali sistem atau memang proses evaluasi sudah selesai dan sedang menunggu tahapan final closing.

Namun, meski sudah dicek di bagian final closing, jumlah KPM tetap tercatat 0. Kami berharap ini hanya perubahan sementara, dan dalam beberapa hari ke depan akan ada pembaruan lebih lanjut terkait hal ini.

Terkait bantuan BPNT, hingga saat ini masih belum ada perubahan signifikan. Peralihan BPNT ke kartu KKS tercatat untuk periode salur Juli-Agustus dan September-Oktober 2024, namun keterangan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) masih terbilang strip dan dalam status "proses burkol." Beberapa KPM sudah menerima kartu KKS baru, namun bantuan BPNT mereka masih belum dicairkan.

Hal ini menunjukkan adanya perbedaan status bantuan antara KPM satu dengan KPM lainnya, meskipun semuanya sedang dalam proses.

Pembaruan lainnya terkait dengan bantuan sosial PKH dan BPNT adalah proses verifikasi cek rekening. Untuk bantuan BPNT yang berasal dari anggaran APBN, sudah ada beberapa laporan dari KPM yang berhasil melakukan verifikasi rekening melalui aplikasi SIKS NG, meskipun status SP2D-nya masih dalam proses penerbitan.

Diperkirakan, beberapa hari ke depan, status SP2D akan keluar, dan setelah itu baru dana bantuan dapat segera ditransfer ke rekening penerima. Begitu pula dengan bantuan PKH, saat ini juga masih dalam tahap verifikasi cek rekening, dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat, apakah berhasil atau gagal.

Meski Kementerian Sosial (Kemensos) mengeluarkan Surat Perintah Penundaan Pencairan Bantuan Sosial menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, ada beberapa jenis bantuan sosial yang tetap disalurkan hari ini karena sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dari APBD (anggaran daerah).

Bantuan pertama yang cair adalah Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) termin ketiga atau termin terakhir tahun 2024.

Bagi siswa-siswi yang sudah masuk dalam SK nominasi PIP 2024 dan telah melakukan aktivasi rekening Simpel setelah 30 Juni 2024, disarankan untuk memeriksa buku rekening Simpel atau kartu ATM KIP mereka.

Saldo bantuan PIP ini berkisar antara Rp450.000 hingga Rp1,8 juta, tergantung pada tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga penerima manfaat.

Bantuan kedua yang disalurkan adalah Bantuan Atensi Yatim Piatu yang dikelola oleh Kemensos. Bantuan tahap kelima untuk periode September-Oktober 2024 sebesar Rp400.000 telah mulai disalurkan, dan untuk periode terakhir tahap keenam (November-Desember 2024) juga disalurkan dengan nominal yang sama.

Halaman:

Tags

Terkini