nasional

Mantap! Update Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode September-Oktober 2024 KKS BNI Semakin Banyak Cair

Senin, 7 Oktober 2024 | 11:09 WIB
Update Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode September-Oktober 2024 KKS BNI Semakin Banyak Cair

AYOBOGOR.COM -- Perkembangan terbaru mengenai pencairan bantuan sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) periode dua bulan September-Oktober 2024 menunjukkan tanda positif.

Meskipun beberapa KPM telah mengklaim bahwa bantuan mereka sudah mulai dicairkan, proses ini masih berlangsung secara bertahap dan belum menyeluruh.

Hingga saat ini, banyak KPM melaporkan bahwa saldo belum masuk ke kartu KKS mereka, meskipun pihak bank penyalur seperti Bank BRI, Mandiri, dan BNI sudah mulai mencairkan bantuan sosial.

Hal ini menciptakan keraguan di kalangan KPM yang belum menerima bantuan, di mana mereka masih menemukan saldo yang "zong" saat mengecek di mesin ATM atau agen bank.

Dalam update per 6 Oktober 2024, terpantau bahwa dominasi pencairan saldo masih dikuasai oleh Bank BNI.

Pada tanggal sebelumnya, Bank Mandiri dan BRI sempat menjadi yang terdepan, namun pergerakan ini masih belum mencakup seluruh KPM yang terdaftar.

Berdasarkan laporan yang diterima, beberapa KPM berhasil mencairkan bantuan PKH mereka.

Misalnya, seorang KPM di Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan bahwa ia telah menerima pencairan sebesar Rp600.000 untuk komponen SMP dan SMK.

Namun, laporan lain menunjukkan bahwa banyak KPM BPNT masih menunggu pencairan, dengan beberapa bahkan belum mendapatkan informasi mengenai status bantuan mereka.

Contoh lain datang dari daerah Jatim, di mana seorang KPM melaporkan pencairan PKH sebesar Rp250.000 dan Rp400.000, yang diambil dari Bank BRI, meskipun ada ketidakpastian mengenai apakah ini merupakan BPNT atau bantuan PKH.

Beberapa KPM juga mengungkapkan kendala yang mereka hadapi, seperti kasus di Purwokerto Utara di mana hanya bantuan untuk anak SD yang cair, sementara yang lain belum menerima pencairan.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh ketidaksinkronan data antara Dapodik dan DTKS, yang menjadi dasar penyaluran bantuan.

Untuk KPM yang mengalami masalah serupa, disarankan untuk melapor kepada pendamping sosial PKH setempat agar data mereka bisa diperiksa dan disinkronkan.

Kita berharap agar pencairan bantuan PKH dan BPNT dapat segera merata, terutama bagi KPM yang masih menunggu. Mari kita doakan agar proses pencairan ini berjalan lancar, terutama di hari-hari mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini