nasional

Banyak Bertebaran Struk Pencairan Bansos di Media Sosial, Apakah Benar Sudah Cair?

Selasa, 1 Oktober 2024 | 05:33 WIB
Banyak Bertebaran Struk Pencairan Bansos di Media Sosial, Apakah Benar Sudah Cair?

AYOBOGOR.COM -- Media sosial saat ini diramaikan dengan informasi terkait pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT untuk periode September-Oktober 2024.

Banyak pengguna melaporkan telah menerima bukti struk dari dua bank penyalur, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk wilayah Aceh dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Beberapa di antaranya menunjukkan saldo masuk sebesar Rp400.000 dan Rp500.000 yang mulai cair secara bertahap.

Kabar ini memicu spekulasi di kalangan masyarakat, terutama di kalangan sahabat SOS, yang bertanya-tanya mengenai kebenaran pencairan tersebut.

Mengacu pada bukti-bukti yang beredar, terlihat bahwa saldo Rp500.000 dapat dikategorikan sebagai bantuan untuk ibu hamil atau balita, mengingat jumlah tersebut merupakan alokasi untuk dua bulan.

Sementara itu, pencairan Rp400.000 juga terpantau di BRI, dengan laporan bahwa saldo tersebut muncul di siang hari.

Sebelum merayakan pencairan ini, penting untuk melakukan pengecekan lebih mendalam. Pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB, dilakukan pemeriksaan saldo di Bank Negara Indonesia yang menunjukkan saldo kosong.

Namun, tak lama setelahnya, pada jam 11.13 WIB, muncul saldo Rp500.000 di Bank BRI, diikuti dengan pencairan Rp400.000 yang terdeteksi pada jam 11.36 WIB.

Meskipun bukti struk sudah beredar di media sosial, pengecekan melalui aplikasi SIKS-NG menunjukkan bahwa status pencairan masih berada di tahap SPM.

Ini berarti, sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Sosial mengenai pencairan untuk periode September-Oktober 2024.

Dalam situasi ini, sangat mungkin bahwa bantuan yang beredar saat ini adalah untuk periode sebelumnya, yaitu Juli-Agustus 2024.

Seiring dengan banyaknya pertanyaan dari masyarakat, penting untuk tetap bersabar dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

Proses pencairan resmi baru akan dimulai ketika data dari SPM telah dipindahkan ke instruksi pencairan atau SI, dan diproses oleh kantor perbendaharaan negara ke bank penyalur.

Masyarakat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan mendaftar layanan mobile banking agar bisa langsung memeriksa saldo di akun masing-masing tanpa harus keluar rumah. Hal ini dapat membantu meminimalisir kerusakan pada kartu KKS yang biasa digunakan.

Halaman:

Tags

Terkini