AYOBOGOR.COM – Kabar baik bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)!
Saat ini, progres penyaluran bantuan sosial untuk periode September-Oktober 2024 semakin jelas, dengan beberapa informasi terbaru mengenai pencairan yang patut diperhatikan.
Berdasarkan informasi yang terpantau, penyaluran PKH dan BPNT untuk periode Juli-September 2024 telah beralih ke sistem Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Meskipun sebelumnya pencairan dilakukan melalui pos, kini dana bantuan tersebut bisa dicairkan melalui KKS.
Pengguna yang sudah memiliki KKS diharapkan memeriksa saldo mereka, dan banyak yang melaporkan bahwa saldo baru saja masuk, menandakan bantuan telah tersedia.
Di akhir bulan September ini, setidaknya ada lima bantuan sosial yang dipastikan akan dicairkan. Berikut adalah daftar bantuan tersebut:
1. Bantuan Telur dan Daging Ayam: Ini merupakan bantuan untuk keluarga berisiko stunting. Penyaluran tahap 1 hingga 6 telah dilakukan, dengan telur dan ayam sebagai komponen utama.
2. Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan ini dicairkan satu kali dalam setahun, namun dibagi menjadi beberapa tahap. Bagi yang telah melakukan aktivasi di bulan Juni atau Juli lalu, saldo PIP kemungkinan sudah masuk.
3. BLT dari Dana Desa: Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga miskin ekstrem sudah mulai disalurkan, dengan total Rp300.000 per bulan. Banyak desa yang merapel pencairan untuk beberapa bulan sekaligus.
4. Bantuan untuk Yatim Piatu: Bantuan ini untuk periode Juli dan Agustus 2024, dengan jumlah Rp200.000 per bulan selama dua bulan.
5. Bantuan Permakanan untuk Lansia dan Disabilitas: Bantuan rutin ini diberikan dalam bentuk makanan yang diantar langsung ke rumah penerima.
Hari ini, banyak penerima yang melaporkan saldo baru telah masuk ke KKS mereka. Bagi yang belum menerima, disarankan untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai pencairan yang mungkin terjadi di awal bulan Oktober.
Untuk periode PKH BPNT September-Oktober 2024, proses verifikasi rekening dilaporkan sudah berlangsung.
Namun, data penerima di akun pendamping dan operator desa masih belum sepenuhnya terlihat. Diperkirakan, pencairan untuk periode ini akan mulai dilakukan paling lambat awal Oktober 2024.