Untuk memeriksa status bantuan Anda, kunjungi situs web atau aplikasi SIKS-NG yang disediakan oleh Kemensos, atau tanyakan kepada operator SIKS-NG di desa tempat tinggal Anda.
Jika Anda belum menerima bantuan untuk alokasi Juli dan Agustus, periksa statusnya melalui platform tersebut. Dilansir dari YouTube Diary Bansos, ada tiga golongan KPM yang akan terpengaruh oleh migrasi ini:
1. KPM PKH Murni: KPM yang hanya menerima bantuan PKH dan beralih dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS.
Nominal bantuan untuk KPM PKH dengan komponen anak sekolah jenjang SD sederajat adalah Rp225.000 per bulan, sehingga totalnya Rp675.000 untuk tiga bulan (Juli-September 2024).
2. KPM BPNT Murni: KPM yang hanya menerima BPNT dan beralih ke kartu KKS. Nominal bantuan BPNT adalah Rp200.000 per bulan, atau Rp600.000 untuk tiga bulan.
3. KPM PKH Plus BPNT: KPM yang menerima kombinasi PKH dan BPNT. Total bantuan yang diterima adalah Rp825.000 untuk periode tiga bulan, terdiri dari Rp225.000 (PKH) dan Rp600.000 (BPNT).
Kapan Bantuan Dapat Dicairkan?
Proses pencairan bantuan untuk alokasi Juli, Agustus, dan September 2024 diprediksi akan dimulai pada akhir September, tergantung pada kemajuan proses migrasi.
Jika Anda masih belum menerima bantuan dan status sudah diperbarui di SIKS-NG, bersabarlah karena pencairan mungkin membutuhkan beberapa hari setelah status diperbarui.
Transisi penyaluran bansos dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
Meskipun saat ini mungkin ada keterlambatan dalam pencairan bantuan, proses migrasi ini diharapkan dapat menyederhanakan mekanisme penyaluran bantuan sosial di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terbaru, pastikan untuk memantau situs SIKS-NG dan berkoordinasi dengan pihak berwenang di desa Anda.***