AYOBOGOR.COM - Kabar terbaru terkait penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT untuk alokasi Juli-Agustus-September 2024 kembali disampaikan melalui kanal Youtube Diary Bansos.
Dalam video tersebut, dibahas mengenai kejelasan status penyaluran dana melalui SIKS-NG, yang biasanya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Menurut informasi yang disampaikan, pada sistem SIKS-NG, belum ada status SP2D atau SI untuk alokasi tiga bulan tersebut. Hal ini tentu menimbulkan kebingungan bagi (KPM) yang sudah menantikan pencairan bantuan.
Saat dilakukan pengecekan melalui akun SIKS-NG, terpantau bahwa periode penyaluran terakhir yang tercatat adalah April-Mei-Juni 2024. Penyaluran dana untuk periode tersebut dilaporkan sudah cair melalui PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Bukan PKH BPNT! Bansos Tambahan Sudah Cair di Rekening BNI, Nominalnya Tembus Rp1,8 Juta
Namun, yang menjadi perhatian adalah update terbaru untuk BPNT dengan periode penyaluran Juli-September 2024. Status penyaluran ini sudah muncul, tetapi tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Sebagai gantinya, proses penyaluran BPNT untuk periode ini masuk ke tahap pembukaan rekening kolektif atau yang dikenal dengan istilah "burkol". Pada tahap ini, sudah terdapat informasi mengenai bank penyalur yang akan digunakan.
Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada kejelasan dari Kementerian Sosial RI mengenai apakah bantuan sosial ini akan sepenuhnya beralih ke penyaluran melalui KKS atau tetap menggunakan PT Pos Indonesia sebagai penyalur utama.
Di beberapa wilayah, sekitar 80% KPM masih menggunakan PT Pos Indonesia untuk menerima bantuan mereka. Namun, dengan adanya tahap pembukaan rekening kolektif ini, diperkirakan KPM yang menggunakan PT Pos akan secara perlahan beralih ke sistem KKS.
Baca Juga: Bantuan Tunai 600 Ribu Terpantau di SIKS-NG Segera Cair ke KPM Pemegang KKS, Ternyata Bansos Ini
Dalam penjelasan di kanal Youtube Diary Bansos, disebutkan bahwa saldo yang masuk ke KKS baik dari Bank Mandiri, BNI, BRI, maupun BSI sudah mulai terlihat. Namun, tidak semua KPM langsung menerima dana tersebut, karena proses pencairan dilakukan secara bertahap.
Oleh karena itu, para KPM diminta untuk bersabar jika saldo bantuan mereka belum masuk. Proses ini memerlukan waktu dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan, semua saldo bantuan akan tersedia di rekening masing-masing.
Bagi KPM yang memiliki komponen naik jenjang, seperti dari balita ke SD, dari SD ke SMP, dan seterusnya, status PKH di SIKS-NG saat ini masih SPM. Dana bantuan ini akan dicairkan setelah statusnya berubah menjadi SI.
Selain itu, kabar baik lainnya juga disampaikan di channel tersebut. Dikatakan bahwa KPM PKH akan mendapatkan bantuan tambahan pada bulan Agustus 2024. Bantuan ini dikenal sebagai bantuan komplementer atau pelengkap.