AYOBOGOR.COM - Pada tanggal 7 Agustus 2024, program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alokasi untuk bulan Juli dan Agustus 2024 akhirnya mulai dicairkan.
Penerima manfaat dapat mengecek saldo bantuan sosial mereka di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI. Bantuan PKH yang disalurkan sebesar Rp400.000, sedangkan untuk BPNT, alokasinya juga senilai Rp400.000.
Namun, meskipun bantuan ini sudah mulai cair, beberapa laporan menunjukkan adanya kejanggalan terkait nominal bantuan yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengalami perubahan komponen.
Salah satu isu utama yang muncul adalah bantuan sosial yang diterima masih sesuai dengan komponen lama meskipun seharusnya sudah diperbarui.
Beberapa KPM melaporkan bahwa meskipun anak mereka sudah naik jenjang dari SMP ke SMA, bantuan yang diterima masih sesuai dengan nominal untuk SMP, yaitu Rp250.000.
Berikut adalah beberapa komentar dari KPM di grup bansos yang ada di media sosial Facebook mengenai situasi ini, dilansir dari YouTube Diary Bansos.
- Komentar KPM pemilik KKS Bank BRI: "Alhamdulillah, anak saya yang sebelumnya di SMP sudah naik ke SMA. Namun, saat penarikan bantuan PKH pada tanggal 7 Agustus 2024, nominal yang diterima masih Rp250.000, padahal anak saya sudah masuk SMA."
- Komentar lain: "Saya baru saja mengambil bantuan PKH di Bank BRI, tetapi nominalnya masih sama, yaitu Rp250.000. Semoga di pencairan berikutnya sudah disesuaikan dengan jenjang terbaru."
Proses Pencairan Bertahap
Penting untuk dicatat bahwa proses pencairan bantuan sosial ini dilakukan secara bertahap. Meskipun beberapa KPM sudah mulai menerima bantuan, belum semua KPM mengalami perubahan pada nominal bantuan mereka sesuai dengan jenjang pendidikan terbaru.
Hal ini mungkin memerlukan waktu dan bisa jadi mengalami beberapa penundaan. Berita baiknya, BPNT mulai dicairkan di beberapa bank. Berdasarkan laporan, BPNT sudah mulai cair di Bank BSI dan BNI, diikuti oleh Bank BRI.