AYOBOGOR.COM - Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, banyak masyarakat yang berharap bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alokasi Juli-Agustus 2024 dapat segera cair.
Namun, hingga saat ini, pencairan bantuan sosial tersebut belum merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pencairan melalui Bank Mandiri.
Sejak pagi hari ini, beredar kabar di media sosial bahwa ada saldo bantuan sosial sebesar Rp500.000 yang berhasil masuk ke beberapa rekening.
Baca Juga: Bukan Cuma Red Swan, 5 Drakor Ini juga Menceritakan Tentang Jatuh Cinta dengan Bodyguard
Namun, informasi ini masih terbatas pada satu kasus saja yang dibagikan melalui grup Facebook dan platform lainnya.
Belum ada bukti atau laporan yang menunjukkan bahwa pencairan bantuan sosial sudah merata di berbagai wilayah, terutama melalui Bank Mandiri.
Pada hari Senin ini, baik Bank Mandiri maupun bank penyalur lainnya seperti Bank BRI dan Bank BNI belum melaporkan adanya pencairan bantuan sosial PKH atau BPNT yang signifikan.
Masyarakat belum melihat adanya saldo masuk pada pagi hari ini, dan kemungkinan besar proses pencairan masih dalam tahap penyelesaian oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Penyebab Terlambatnya Pencairan
Dilansir dari YouTube Naura Vlog, kemungkinan penyebab utama keterlambatan pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT pada periode Juli-Agustus 2024 bisa dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satunya adalah proses pemindahan komponen dalam data penerima manfaat.
Bagi penerima bantuan yang mengalami perubahan jenjang pendidikan, seperti dari SD ke SMP atau SMP ke SMA, atau yang mengalami perubahan status komponen seperti dari siswa menjadi lansia, pencairan dapat mengalami keterlambatan.
Proses pembaruan data ini memerlukan waktu ekstra dan bisa mempengaruhi jadwal pencairan. Selain itu, meskipun instruksi untuk pencairan telah diproses oleh Kementerian Sosial, bank penyalur seperti Bank Mandiri mungkin belum sepenuhnya menyelesaikan proses administrasi dan teknis yang diperlukan untuk menyalurkan bantuan sosial ke rekening penerima manfaat.