AYOBOGOR.COM - Pemerintah membagikan bansos tambahan berupa paket sembako lengkap di kantor Pos khusus KPM golongan ini. Cek apakah anda juga menjadi salah satu penerimanya dan ada kabar bansos PKH dan BPNT Juli-Agustus mulai cair?
Melansir dari kanal Naura Vlog, terdapat satu jenis bantuan sosial berupa barang yang disalurkan oleh pemerintah. Bantuan sosial tersebut terselenggara atas kerjasama badan pangan nasional (Bapanas) dan PT Pos Indonesia.
Bansos tersebut adalah intervensi kerawanan pangan yang diberikan pada 45 ribu KPM yang berada di 20 kabupaten kota. Para KPM ini merupakan mereka yang berada pada desil 1 atau miskin ekstrim data P3KE.
Sebelumnya pemerintah sudah menyalurkan bantuan berupa barang yaitu beras 10 kg dan paket ayam telur. Kemudian bulan Juni dimulai proses pembagian perdana bantuan intervensi pangan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Lalu diikuti pembagian di wilayah lain yang mulai pembagian surat undangan dan penyaluran di bulan Juli. Sejak Kamis 11 Juli surat undangan pengambilan bansos tambahan ini mulai dibagikan pada para penerimanya.
Bantuan intervensi kerawanan pangan berisi paket sembako lengkap untuk memperbaiki gizi para KPM yang berada di tingkat terbawah kemiskinan. Paket tersebut terdiri dari 1 kaleng kornet, 4 kaleng sarden, 2 botol minyak goreng, 4 bungkus garam beryodium, 2 bungkus bihun, dan 2 bungkus kacang hijau.
Hari Jumat 12 Juli kembali dilakukan penyaluran bansos tambahan berupa paket sembako ini di beberapa wilayah. Selamat bagi para penerima bansos tambahan ini, semoga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.
Berikutnya mengenai kabar bahwa dana bantuan PKH dan BPNT periode bulan Juli-Agustus mulai dicairkan. Akhir-akhir ini banyak para KPM yang mengabarkan telah menerima dana bantuan di KKS-nya.
Saldo-saldo tersebut diklaim sebagai saldo bansos program keluarga harapan dan sembako alokasi bulan Juli-Agustus. Namun hal tersebut tidaklah benar karena status dari kedua bansos ini masih di tahap penentuan KPM dan evaluasi komponen.
Baik bantuan PKH dan BPNT yang dicairkan melalui KKS dan yang dicairkan melalui PT Pos Indonesia. Diperkirakan paling cepat proses pencairan akan dimulai pada akhir bulan Juli untuk pencairan via KKS dan pertengahan bulan Agustus untuk pencairan via Pos.