AYOBOGOR.COM — Kemdikbudristek melalui surat edaran tertanggal 28 Juni 2024 telah mengumumkan perbaikan layanan website Bansos KIP Kuliah pasca peretasan PDNS 20 Juni lalu.
Laman resmi KIP Kuliah rupanya merupakan salah satu dari 282 layanan instansi pemerintah yang terdampak oleh serangan ransomware pada PDNS 2 Surabaya.
Praktis, data pemohon Bansos KIP Kuliah yang sudah melakukan pendaftaran dan pengunggahan berkas melalui laman resmi tidak bisa diakses.
Menanggulangi hal ini, Kemdikbudristek saat ini tengah melakukan pemulihan data dan rekonfigurasi ulang layanan website KIP Kuliah.
Baca Juga: KPM Pemegang KKS Sebaiknya Lakukan Ini Saat Cairkan Bansos Kemensos untuk Hindari Kecurangan
Proses ini membutuhkan waktu dan dijadwalkan laman KIP Kuliah sudah berfungsi normal paling lambat 29 Juli 2024.
Oleh karenanya, ada beberapa penyesuaian terkait hal ini. Salah satunya mengenai proses pendaftaran dan seleksi penerimaan KIP Kuliah.
Sebelum terjadinya serangan siber pada PDNS, sudah ada 853.393 pemohon yang mendaftar dan mengunggah berkas.
Untuk 800 ribu sekian pendaftar ini, diwajibkan melakukan reclaim akun dan melakukan upload ulang semua berkas di laman KIP Kuliah pada 29 Juli hingga 31 Agustus 2024.
Baca Juga: Mohon Maaf BLT MRP Gagal Cair, Inilah 4 Bansos Pengganti yang Mulai Cair Besok Senin, 1 Juli 2024
Sedangkan untuk calon mahasiswa yang belum melakukan pendaftaran, pendaftaran bisa mulai dilakukan pada 29 Juli hingga 31 Oktober 2024.
Oleh karenanya, sambil menunggu laman KIP Kuliah pulih dan layanan berjalan normal kembali, ada baiknya mempersiapkan kembali berkas-berkas yang dibutuhkan.
Berikut berkas yang diperlukan untuk mendaftar Bansos KIP Kuliah 2024 dikutip dari kanal Youtube Indah Yusni.