AYOBOGOR.COM — Kemdikbud keluarkan surat edaran tertanggal 28 Juni 2024 mengenai website KIP Kuliah yang tidak bisa diakses buntut serangan ransomeware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Sebagaimana keterangan pers dari Kominfo dan BSSN pada Kamis (20/6/2024) tentang serangan ransomeware pada PDNS di Surabaya. Hal ini juga berdampak pada website KIP Kuliah.
Baik itu calon mahasiswa yang sudah mendaftar KIP Kuliah maupun mahasiswa on going penerima Bansos biaya perkuliahan ini.
Berikut ini beberapa hal yang wajib disimak oleh pendaftar dan penerima Bansos perkuliahan KIP Kuliah, dilansir dari kanal YouTube dibidikmisicom.
Baca Juga: Informasi Penting Calon Penerima Beasiswa KIP Kuliah Terkait PDNS 2 Diretas Ransomware!
Dalam surat edaran tersebut tertulis bahwa Kominfo tidak bisa memulihkan sistem dan data KIP Kuliah yang tersimpan di PDNS 2 Surabaya. Tidak juga memiliki cadangan backup pada sistem data KIP Kuliah.
Oleh karenanya, Kemdikbudristek harus melakukan recovery mandiri terhadap data mahasiswa pendaftar maupun penerima KIP Kuliah tahun ajaran 2024.
Pemulihan data KIP Kuliah 2024 ini mengandalkan cadangan data yang dimiliki oleh Kemdikbudristek.
Proses pemulihan data ini, yang mencakup pemindahan dan rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain membutuhkan waktu. Yakni selambat-lambatnya 29 Juli 2024.
Oleh karenanya, calon mahasiswa yang belum melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024, diharapkan melakukan pendaftaran mulai 29 Juli hingga 31 Oktober 2024.
Sedangkan calon mahasiswa KIP Kuliah tahun ajaran 2024 yang sudah melakukan pendaftaran sebelum terjadinya gangguan, harap melakukan hal ini pada 29 Juli – 31 Agustus 2024:
Mengakses sistem KIP Kuliah