AYOBOGOR.COM -- Ada beberapa hal yang menyebabkan KPM penerima Bansos tidak bisa mengambil bantuan tunai. Saah satunya kehilangan ATM, khususnya untuk pemegang KKS Bank Himbara.
Seperti diketahui KPM PKH dan BPNT mencairkan bantuan melalui dua cara, yaitu PT. Pos dan Bank Himbara.
Namun, ada kalanya KPM kehilangan ATM Bank Himbara sehingga menghambatnya melakukan penarikan uang bantuan meski Bansos sudah cair.
Berikut cara mengurus kehilangan atau pemblokiran ATM untuk KPM penerima Bansos dikutip dari kanal YouTube Dunia Bansos.
Baca Juga: 2.290 KPM di Wilayah Ini Fix Terima Bansos di Minggu Pertama Juli, KPM Siap-Siap Bawa Surat Undangan
Hingga minggu terakhir Juni 2024 ini, dilaporkan bahwa lebih dari 200 juta KPM belum melakukan transaksi untuk periode pencairan Mei – Juni 2024.
Pada Rabu (26/6/2024), turun SK dari Kemensos tentang percepatan penyaluran Bansos periode Mei – Juni 2024.
Sebab, berdasarkan hasil pemantauan realisasi penyaluran Bansos Kemensos periode Mei – Juni, per tanggal 28 Juni baru mencapai 96,30%.
Atau sejumlah 274.738 KPM, dengan nominal sedikitnya Rp132 M, belum melakukan transaksi. Meski Bansos sudah mulai disalurkan sejak Mei 2024.
Baca Juga: Peluang Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair di Awal Juli 2024, Ternyata Begini Faktanya!
Berbagai hal bisa menjadi penyebab KPM belum melakukan transaksi meski Bansos sudah cair di rekening Bank Himbara masing-masing.
Misalnya, ketidaktahuan KPM bahwa bantuan sudah cair karena yang bersangkutan pindah domisili dan hilang kontak dengan Pendamping Sosial.
Atau bisa juga ATM Bank Himbara yang dipegang oleh KPM mengalami pemblokiran atau bisa juga hilang.
Untuk kasus kedua ini, pemblokiran maupun kehilangan kartu ATM Bank Himbara untuk penarikan Bansos, ada beberapa hal yang bisa dilakukan KPM.
Baca Juga: Rezeki Akhir Juni! Bansos Rp400 Ribu Resmi Cair di Rekening BRI, KPM segera Cek Saldo Sekarang