AYOBOGOR.COM -- Surat perintah penyaluran dana (SP2D) dari BLT MRP dikabarkan sudah turun dan akan segera cair di bulan Juni. Benarkah kabar tersebut? Cek informasi lengkapnya di sini.
Melansir dari kanal youtube Ariawan Agus, ramai di media tentang pemberitaan bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan sudah SP2Dnya.
Salah satu media online memberitakan tentang hal ini dengan menulis bahwa nama-nama KPM penerima bantuan ini sudah keluar.
Baca Juga: Beredar Kabar Bansos PKH BPNT Akan Dicabut untuk KPM 2017, KPM Segera Cek informasi Penting Ini
BLT MRP merupakan bansos pengganti dari BLT El Nino yang sudah disalurkan pada tahun 2023 lalu.
Kemudian di tahun 2024 pemerintah memutuskan untuk melanjutkannya dengan mengganti namanya untuk alokasi bulan Januari – Maret.
Bantuan sosial tambahan ini akan disalurkan pada 18,8 juta KPM yang datanya diambil dari data DTKS.
Anggaran untuk bantuan ini senilai 11,25 triliun sudah disiapkan oleh pemerintah untuk disalurkan pada para KPM tersebut.
Nominal bantuan BLT MRP yaitu Rp 200 ribu per bulan bagi setiap penerima dan diberikan langsung tiga bulan.
Sehingga setiap penerimanya akan mendapat saldo bantuan senilai Rp 600 ribu ketika tiba masa pencairan.
Pada awalnya bansos tunai tambahan ini akan disalurkan pada bulan Februari namun tertunda karena ada pemilu pilpres.
Sampai tiba di bulan April dalam sidang sengketa hasil pemilu pilpres diketahui adanya perubahan terkait bansos ini.
Baca Juga: 16 Bansos Masuk daftar SIKS-NG per Hari Ini 24 Juni 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan Salah Satunya?
Pada sidang di MK tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa BLT MRP berubah periode salurnya menjadi bulan April-Juni.