AYOBOGOR.COM -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin usulkan agar bansos PKH dan BPNT dicabut bagi KPM golongan tertentu.
Tentunya usulan tersebut ia lontarkan dengan dasar alasan yang cukup kuat dan logis.
Pasalnya, tersebut untuk menghindari penyalahgunaan bansos PKH dan BPNT dari pemerintah.
Seperti diketahui bahwa penerima bansos datanya bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: 3 Bantuan Ini Diselesaikan Cair hingga 30 Juni 2024, KPM Wajib Tahu dan Simak
Setiap bulannya, Kemensos selalu melakukan pengecekan dan oembaharuan data KPM.
Hal tersebut guna memastikan jika KPM tersebut masih layak mendapatkan bantuan sosial.
Lantas, benarkah bansos PKH dan BPNT akan dicabut?
Dikutip Ayobogor.com dari kanal YouTube Diary Bansos, Wakil Presiden RI Ma'ruf buka suara soal penyaluran bansos PKH dan BPNT.
Bahkan, ia mengusulkan kedua babtuan tersebut dicoret bagi KPM tertentu.
"Kalau ada penerima bansos yang digunakan untuk judi online atau yang lainnya, cabut saja," tegas Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menegaskan jika penyaluran bantuan sosial diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang terus diperbaharui datanya setiap tahun.
"Pokoknya orang miskin saja yang diverifikasi miskin dan pantas mendapatkan bansos," tambahnya.