AYOBOGOR.COM - Update pencairan bantuan sosial (bansos) terbaru Rp400.000 via KKS kartu, cair dobel untuk Mei-Juni KPM bersyukur.
Kabar terbaru, semua karu KKS merah outih baik bank BNI, BRI, BSI dan Mandiri masih terus menyalurkan dana bansos baik Program Keluarga Harapan (PKH) juga bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Seperti yang disampaikan akun media sosial group Facebook @puput putra chanel. Ia menginformasikan bahwa hingga hari ini, pemerintah masih menyalurkan bantuan melalui kartu KKS. Lalu bagaimana dengan penyaluran melalui PT Pos Indonesia?
Sejauh ini belum ada perubahan status periode salur di aplikasi SIKS-NG untuk penyaluran bansos PKH dan BPNT.
Status penyaluran melalui PT Pos Indonesia, masih seputar bantuan pangan berupa beras 10kg untuk tahap 5 dan 6.
Sehingga, pendamping sosial belum bisa memastikan kapan penyaluran bantuan PKH di PT Pos Indonesia. Akan tetapi perlu diketahui bahwa untuk penyaluran bantuan BPNT melalui PT Pos Indonesia untuk periode April hingga Juni 2024, telah selesai di salurkan di bulan April dan Mei lalu.
Sehingga, jika pun ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memposting menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia, dipastikan bantuan tersebut merupakan BPNT tahap April-Juni yang diberikan kepada KPM susulan.
Artinya, KPM tersebut masuk dalam data susulan penerima bantuan BPNT dari Kementerian Sosial. Bagi KPM yang masih belum menerima bantuan PKH tahap 3 dan BPNT tahap 4 tidak perlu merasa khawatir, karena pemerintah akan terus menyalurkan bantuan yang disalurkan melalui kartu KKS hingga akhir bulan Juni nanti.
Setelah penyaluran bantuan PKH, BPNT, dan bantuan beras 10kg, kemungkinan pemerintah akan menyalurkan bantuan melalui pangan berupa dana tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan (MRP).
Bantuan BLT MRP akan cair jika Indonesia menghadapi krisis pangan akibat kemarau panjang. Meski demikian, pemerintah telah mengantisipasi agar kemarau panjang nantinya tidak menyebabkan krisis pangan dan inflasi seperti tahun 2023..
Akan tetapi semoga Pemerintah tetap sogap dalam memberikan bantuan mengingat ada 1,8 juta KPM yabg telah menantikan BLT MRP yang sudah dijanjikan sejak Januari lalu. Semoga segala bentuk bantuan dari pemerintah pusat bisa tepat sasaran ya.***