AYOBOGOR.COM – Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Bansos ini sudah turun. Apakah SP2D Bansos BLT MRP atau jenis bantuan lainnya? Simak penjelasan berikut.
Dilansir dari kanal Youtube Naura Vlog, proses penyaluran bantuan sosial baik berupa uang tunai atau barang terus dilakukan oleh pemerintah. Penyaluran bantuan sosial ada yang dilakukan melalui KKS bank Himbara dan ada juga yang melalui PT Pos Indonesia.
Hari ini terdapat SP2D yang telah turun adalah SP2D dari Bansos jenis BPNT susulan yang cair via kartu merah putih. Bagi para KPM penerima Bansos BPNT yang masih belum menerima saldo Bansosnya silahkan cek rekeningnya secara berkala.
Siapa tahu sudah ada dana bantuan sosial di dalam rekeningnya dan segera lakukan penarikan jika dana bantuan sudah masuk. Proses penyaluran dana bantuan sosial dilakukan secara bertahap oleh bank-bank penyalur.
Pada para KPM yang belum menerima saldo Bansosnya mohon bersabar menunggu hingga saldo Bansos masuk ke rekeningnya. Selama hasil pengecekan status Bansosnya sudah muncul periode salur baru maka pasti akan menerima dana.
Begitu juga dengan dana bantuan PKH yang belum diterima oleh para penerimanya semoga segera turun SP2Dnya. Sehingga dana bantuan dapat segera disalurkan pada para rekening penerimanya.
Kemudian mengenai Bansos BLT MRP sampai hari ini masih belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah. Sehingga masih belum ada keterangan status SP2D atau keterangan lainnya dalam aplikasi SIKS-NG.
Bantuan sosial tambahan ini memang sudah ditunggu proses pencairannya sejak bulan Februari lalu namun tertunda hingga saat ini. Sejak diumumkan pertama kali pada awal tahun lalu untuk alokasi bulan Januari-Maret.
BLT MRP akhirnya mengalami perubahan periode salur menjadi bulan April-Juni yang dijelaskan oleh Menko Perekonomian dalam sidang MK. Menko Airlangga juga menjelaskan akan menyalurkannya paling cepat pada bulan April dan selambatnya bulan Juni.
Tetapi sampai memasuki bulan Juni yang sudah lewat dari pertengahan bulan, pemerintah masih belum mengumumkan jadwal pasti pencairannya. Pada penerimanya yang berjumlah 18,8 juta KPM sudah sabar menunggu dari beberapa bulan lalu dan masih harus menunggu lagi.
Semoga di sisa bulan Juni yang kurang lebih tinggal sebelas hari lagi akan ada kabar baik dari pemerintah. Semoga pemerintah benar menepati janjinya yang akan menyalurkan BLT MRP paling lambat di bulan Juni.***