Pemerintah kemudian memutuskan untuk melanjutkan program bantuan beras 10 Kg sampai akhir tahun nanti. Namun dengan skema penyaluran yang berbeda yaitu setiap dua bulan bukan setiap bulan lagi.
Bansos berikutnya adalah bansos BLT dana desa yang khusus diberikan pada para KPM yang belum menerima bansos apapun.
Penerimanya dipilih oleh pemerintah desa masing-masing dari hasil musyawarah.
Nominal bantuannya Rp 300 ribu per bulan untuk setiap KPM dan disalurkan menurut kebijakan desa masing-masing.
Ada yang disalurkan setiap bulan, dua bulan atau tiga bulan sekali menyesuaikan ketersedian anggaran desanya.
Selanjutnya ada bantuan khusus pelajar yaitu program Indonesia pintar (PIP) yang juga masih terus disalurkan. Bagi para pelajar yang namanya masuk dalam daftar penerima bantuan PIP dapat mengecek saldo secara berkala.
Sedangkan bagi siswa yang nomor rekeningnya belum aktif harus melakukan aktivasi rekening terlebih dahulu. Setelah itu hanya tinggal menunggu dana bantuan PIP masuk ke rekeningnya SimPelnya.
Bagi para siswa yang masih belum menerima saldo bansos PIP harap bersabar karena proses pencairan dilakukan bertahap.
Berikutnya ada bantuan PBI untuk program kartu Indonesia sehat (KIS) alokasi bulan Juni.
Para KPM penerimanya mendapat fasilitas layanan kesehatan gratis dari pemerintah yang dapat digunakan kapanpun jika sakit.
Untuk mengetahui status dari bantuan ini dapat dilihat di aplikasi Cek Bansos atau sama seperti cara mengecek bansos lainnya.
Terakhir ada bantuan sosial PKH dan BPNT susulan validasi oleh sistem yang masih berlangsung proses penyalurannya.
Pada para KPM penerima bantuan murni dari kedua jenis bantuan sosial ini dapat mengecek rekeningnya secara berkala.
Siapa tahu masuk dalam daftar penerima baru bansos susulan sehingga akan menerima saldo bansos kembali.