AYOBOGOR.COM - Jadwal pencairan Bantuan sosial BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600 Ribu yang resmi akan cair dalam waktu dekat.
Hingga saat ini pemerintah terus menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial mulai dari PKH, BPNT, beras 10 Kg dan lain sebagainya.
BLT Mitigasi menjadi salah satu program bansos yang dibagikan kesejumlah KPM diberbagai wilayah guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Baca Juga: Update Penyaluran PKH dan BPNT Mei-Juni dan Dua Bansos yang Kabarnya Tidak Dilanjutkan Penyalurannya
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bansos pengganti BLT Elnino, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan KKS milik masing – masing KPM.
Namun sampai hari ini pencairan bansos tersebut masih belum dilakukan, padahal sudah banyak KPM diberbagai daerah yang menantikan penyaluran BLT Mitigasi.
Bansos tersebut selalu mengalami kemunduran atau perubahan jadwal dari yang awalnya dinyatakan akan cair saat bulan Pemilu namun faktanya sampai sengketa pemillu berakhirpun BLT Mitigasi tidak kunjung cair.
Baca Juga: Update Penyaluran PKH dan BPNT Mei-Juni dan Dua Bansos yang Kabarnya Tidak Dilanjutkan Penyalurannya
Padahal saat sidang sengketa Pilpres berlangsung, BLT Mitigasi sempat disinggung dan ditekankan bahwa bansos tersebut akan cair di semester 1 tahun 2024.
Namun kini Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa bansos tersebut masih dalam proses.
Selain itu, untuk penyalurannya masih membutuhkan anggaran dari Kemensos dan harus melakukan kontrak kerjasama lagi dengan pihak PT Pos Indonesia.
Meskipun BLT Mitigasi merupakan bansos tambahan, tetapi pencairannya sangat dinantikan oleh banyak KPM mengingat kembali bahwa saldo yang akan cair cukup besar nominalnya yakni Rp600 Ribu untuk masing – masing KPM.
Walaupun hingga hari ini bansos tersebut masih belum cair, namun untuk jadwalnya bantuan tersebut akan di salurkan di bulan Juni 2024 untuk periode terakhirnya.
Jadi, kemungkinan besar dalam waktu dekat bansos tersebut akan mulai cair untuk sejumlah KPM di beberapa daerah.