AYOBOGOR.COM – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kerap kali dibuat bingung dengan status yang muncul di aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi Cek Bansos biasanya kita gunakan untuk mengecek status dan kepesertaan kita dalam pencairan di periode sekarang ini.
Tetapi bantuan sosial (bansos) yang terdaftar di aplikasi tersebut baik dari status ataupun periode salurnya terkadang masih menunjukkan tahapan di bulan sebelumnya meskipun periodenya sudah berganti.
Hal ini membuat khawatir KPM apakah mereka terdata di pencairan tahap berikutnya atau tidak, karena statusnya belum ter-update di sistemnya.
Saat ini bantuan yang tengah cair adalah bansos reguler yaitu BPNT dan PKH alokasi bulan Mei-Juni 2024 untuk yang lewat kartu KKS.
Bagi penerima manfaat yang tidak mempunyai kartu KKS atau merah putih akan dialihkan penyaluran bantuannya melalui kantor Pos yang memiliki periode salur dari bulan April-Juni 2024.
Status yang belum berubah ini membuat KPM bertanya-tanya apakah mereka sudah tidak akan bisa menerima bantuan kembali di pencairan periode sekarang? Simak selengkapnya di sini.
Jihan Nabila selaku pendamping sosial membuat sebuah postingan di grup komunitas bansosnya dalam bentuk video, isinya adalah perbedaan mengenai aplikasi Cek Bansos dan aplikasi SIKS-NG.
Ia berkata jika kita bisa melihat status penyaluran bantuan sosial di aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial atau Kabupaten, di sana datanya akurat dan sudah langsung diupdate oleh Kementerian Sosial.
Berbeda kalau KPM hanya mengeceknya melalui aplikasi Cek Bansos saja, karena prosesnya belum seluruhnya diperbaharui.
Dia mencontohkan ada seorang KPM yang saat dilihat di aplikasi Cek Bansos bantuan BPNT nya berstatus "TIDAK" dan periode salurnya terhenti di bulan Februari-Maret 2024.
Namun ketika diperiksa melalui aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial, data penerima Manfaat tersebut ternyata telah masuk di periode bulan April-Juni 2024.