AYOBOGOR.COM - Bantuan sosial (bansos) BLT Mitigasi Risiko Pangan yang di iming-imingi akan cair di tahun ini belum kunjung muncul tanda-tanda pencairannya.
Airlangga Hartarto menyatakan jika BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dijadwalkan cair di bulan April-Juni tahun 2024 setelah mundur beberapa kali.
Mulai dari bulan Januari-Maret, hingga menjelang hari Lebaran di bulan April bantuan sosial tersebut tak kunjung cair juga.
Baca Juga: KKS BNI Cair Rp400 Ribu Di Wilayah Ini, Benarkah Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair?
Tadinya bantuan ini dirancang untuk menanggapi harga pangan yang fluktuatif di awal tahun 2024, dan dampak dari harapan masyarakat yang tinggi terhadap pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Tetapi sepanjang waktu berjalan hal-hal yang menjadi desakan atau kepentingan sebelumnya bergeser ke yang lebih terbaru mengikuti perkembangan.
BLT Mitigasi Risiko Pangan bertujuan untuk menstabilkan harga pangan yang saat ini sedang melonjak naik dan melanjutkan program dari BLT El Nino di tahun 2023.
Nominal yang diberikan sebesar Rp 200.000 per bulannya untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan kali ini akan dirapel selama tiga bulan sebesar Rp 600.000.
Besar sekali bukan dana bantuan yang akan disalurkan dalam satu kali pencairan, oleh sebab itu banyak KPM yang menanti-nantikan kabar cairnya bantuan ini.
Namun hingga mendekati akhir bulan Mei, kita masih juga belum melihat tanda-tanda cairnya. Apakah bantuan ini batal cair? Ataukah jadwalnya dimundur kembali? Simak selengkapnya di sini.
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus pada hari Senin, 20 Mei 2024, bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan masih mempunyai harapan untuk bisa cair.
Sebab periode salurnya yang sudah ditetapkan oleh Airlangga Hartarto adalah alokasi dari bulan April, Mei, dan Juni. Masih ada sisa waktu di akhir bulan Mei dan Juni untuk pencairannya.