AYOBOGOR.COM - Keputusan pemerintah untuk menghapus kelas BPJS Kesehatan saat ini sedang jadi buah bibir publik. Masyarakat Indonesia menilai kebijakan itu masih kurang disosialisasikan sehingga menuai pro kontra.
Awalnya beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menghapus kelas BPJS Kesehatan. Jaminan sosial itu rencananya akan diganti dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Akan tetapi, menurut pernyataan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, ia mengungkapkan bahwa belum ada tanda-tanda penandatanganan terkait dengan wacana penghapusan program Kelas 1, 2, dan 3 di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Kemensos untuk Besok, 13 Mei 2024, Bansos Ini Cair Serentak
Pernyataan itu diungkapkan oleh Budi Gunadi pada hari ini Selasa, 14 Mei 2024. Menteri Kesehatan menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada lampiran draf wacana mengenai penghapusan Kelas di BPJS Kesehatan. Namun, ketika draf tersebut diterimanya, ia akan langsung menandatanganinya.
Ia menambahkan bahwa wacana tersebut sebenarnya bukan bertujuan untuk menghapus program kelas BPJS Kesehatan, tetapi untuk menyederhanakannya dan meningkatkan kualitas standar layanan kesehatan.
Menurutnya, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait hal tersebut akan dikeluarkan setelah mendapat tanda tangan dari Presiden Joko Widodo.
Menkes Budi Gunadi juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi terus melakukan peninjauan terhadap fasilitas kesehatan di berbagai daerah di Indonesia, dan RSUD Konawe tidak terlewatkan dari kunjungan tersebut.
Masalahnya, soal keputusan penghapusan kelas BPJS Kesehatan itu dinilai masih kurang disosialisasikan sehingga menimbulkan pro kontra.
Sehingga warganet langsung menumpahkan unek-unek mereka di postingan terbaru akun media sosial Instagram resmi milik BPJS Kesehatan.
"TIDAK SETUJUUUUUU BPJS KESEHATAN KELAS 1,2,3 DI HILANGKAN !!!!!!!!" tulis akun @mel*****
"Min itu benar masalah penyamarataan? Rugi dong kita yang bayar iuran kelas 1 di samakan sama yang gratis," tulis akun @aii*****