AYOBOGOR.COM -- BLT Mitigasi Risiko Pangan menjadi salah satu bantuan sosial tambahan pemerintah yang belum cair juga hingga saat ini.
Meski demikian, kabar terbaru dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terkait BLT MRP ini menjadi harapan KPM agar bansos tersebut tidak lagi mengalami kegagalan salur.
Mengingat sudah beberapa kali bantuan dengan nominal Rp 600 ribu tersebut harus mengalami gagal penyaluran lantaran perubahan periode salur.
Baca Juga: Kabupaten Baru Bogor Barat Segera Disahkan? 14 Kecamatan Ini Termasuk, Mulai Ciampea-Leuwisadeng
Sebelumnya bantuan pengganti BLT El Nino ini akan dicairkan di bulan April kemarin. Direncanakan akan cair di bulan Ramadhan, namun gagal salur.
Kemudian dijadwalkan cair sebelum Lebaran, akan tetapi kenyataannya juga kembali gagal disalurkan kepada KPM.
Dan informasi terbaru, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan disalurkan di semester I yakni April-Juni 2024.
Terpantau di bulan April kemarin, tidak ada penyaluran BLT MRP ini. Sehingga tinggal 2 bulan lagi yang masuk dalam periode salurnya, yakni Mei dan Juni.
Baca Juga: 3 Bansos Dicairkan hingga Hari Ini, BLT MRP, PKH dan BPNT Periode Terbaru Sudah Cair?
BLT MRP merupakan bantuan yang akan diberikan kepada KPM yang datanya masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Alokasi dana BLT MRP mencapai Rp11,25 Triliun, yang akan dibagikan pada 18,8 juta KPM yang terdaftar sebagai penerima BPNT murni.
Setiap KPM akan mendapatkan dana BLT sebanyak Rp600.000,dengan rincian Rp 200 ribu per bulan alokasi April, Mei, dan Juni 2024.
Diharapkan BLT MRP bisa cair di bulan Mei atau Juni ini dan tidak lagi mengalami kemoloran salur.