nasional

Bansosmu Tidak Cair Lagi? Ini Langkah-langkah yang Harus Kamu Lakukan!

Kamis, 9 Mei 2024 | 19:24 WIB
Ilustrasi langkah-langkah yang perlu dilakukan KPM saat bansosnya tidak cair. (AYOBOGOR)

AYOBOGOR.COM – Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang melaporkan jika bantuan sosialnya tidak cair lagi.

Beberapa Keluarga Penerima Manfaat ada yang bertanya seperti “apa yang saya harus lakukan jika bantuan sosial saya sudah tidak cair lagi?”, “kenapa saldo bantuan di rekening saya mendadak hilang?”, dan “kenapa saya tidak mendapatkan surat undangan lagi dari PT Pos Indonesia?”.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Keluarga Penerima Manfaat harus melakukan langkah-langkah berikut ini.

Dilansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, Arin selaku pendamping sosial sekaligus YouTuber pada kanal YouTube ini memberikan tanggapan terkait pertanyaan-pertanyaan KPM tersebut.

Baca Juga: Full Senyum! Bansos BPNT dan BLT Mitigasi Rp600 Ribu Diprediksi Cair Bersamaan untuk Pemilik KTP dan KKS Kategori Ini

Arin menyampaikan langkah pertama yang harus dilakukan oleh KPM adalah mencari tahu terlebih dahulu penyebab bantuan sosialnya yang tidak cair lagi.

Anda bisa bertanya terkait hal tersebut kepada pendamping sosial atau operator SIKS-NG setempat.

Arin menegaskan jika KPM harus mengerti perbedaan antara bertanya dan menanyakan karena keduanya itu berbeda.

Bertanya artinya hanya sekedar mencari tahu penyebabnya sedangkan menanyakan berarti mencari tahu lebih dalam penyebab bansosnya yang tidak cair lagi.

Contoh bertanya, “bapak / ibu, saya mau minta tolong, bisa tidak dicek atau dicari tahu penyebab bansos saya yang tidak cair? Itu penyebabnya kenapa?”.

Contoh menanyakan, “kok bansosnya saya ini tidak masuk? Kenapa bansos saya tidak cair padahal tetangga-tetangga saya itu mampu? Kenapa bansos dia cair, kok saya tidak cair?”

Baca Juga: Kabar Bahagia! BLT Rp600.000 Fix Cair di 3 Kecamatan Ini, KPM Bansos Ini Siap-Siap Dapat Bantuan

Dari dua contoh tersebut bisa terlihat perbedaannya dan dari contoh kedua, secara tidak langsung apa yang dilakukan oleh KPM akan membuat pendamping sosial mencari tahu penyebabnya dan ikut memberikan solusi.

Namun, terasa tidak beretika karena contoh kedua kadang disertai dengan nada tinggi (marah). Apalagi banyak Keluarga Penerima Manfaat yang menanyakan bukan bertanya.

Halaman:

Tags

Terkini