AYOBOGOR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) telah meng-graduasi Penerima Manfaat program keluarga harapan (PKH) dan BPNT melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Sebanyak, 7.221 Penerima Manfaat dari PKH dan BNPT di graduasi dengan bantuan dana untuk berwirausaha.
Jumlah tersebut terhitung mulai bulan Februari sampai Maret atau semester pertama tahun 2024.
Baca Juga: Golongan Siswa yang Bisa Mendapat Kartu Indonesia Pintar, Siapa saja? Simak Penjelasannya di Sini!
Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti Kemensos Jakarta, mengatakan bahwa penerima manfaat yang di graduasi merupakan PM yang telah mandiri melalui usaha ekonomi yang dijalankan.
Risma juga menambahkan bahwa mereka telah mampu meningkatkan pendapatannya. Sehingga bisa lepas dari ketergantungan terhadap bantuan sosial.
Penerima Manfaat (PM) yang berhasil di graduasi berasal dari kategori PENA Reguler, PENA Berdikari, PENA Atensi, PENA Komunitas Terpencil, PENA Korban Bencana dan PENA Vokasi.
Penerima manfaat dari program PENA yang berhasil di graduasi telah memiliki penghasilan usaha diatas UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
Baca Juga: Kabar Buruk! Kartu Lansia Jakarta Resmi Tunda Proses Pencairan, Cek Faktanya di Sini
Mensos Risma menyampaikan bahwa bagi PM yang penghasilan usahanya masih di bawah nominal UMK, maka belum akan di graduasi.
Risma menyampaikan bahwa mereka yang ikut program PENA akan terus diawasi kemampuan usahanya terlebih dahulu, bru dilepas/ graduasi.
Mensos secara khusus mengingatkan PM terhadap pentingnya manajemen keuangan dilakukan dan dikelola untuk memisahkan keuangan usaha dan keuangan rumah tangga, dan diajarkan untuk disiplin.
Kemensos tidak hanya memberikan bantuan PENA untuk meng-graduasi PM, melainkan memberikan pelatihan-pelatihan yang berguna untuk pengembangan usaha.
Baca Juga: KKS Bank BRI Cairkan Lagi Bansos BPNT Rp200 Ribu Di Jagakarsa, Wilayahmu Sudah Belum?