AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto, Calon Presiden terpilih pilpres 2024 menanggapi tuduhan terhadap dirinya.
Ia dituduh menggunakan bansos dan aparat penegak hukum guna memenangkan Pilpres 2024.
Ia menghimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo Gibran, para pemilih, yang sudah menggunakan hak pilihnya, untuk selaluwaspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat terprovokasi oleh siapapun," ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi didepan gedung MK maupun tempat lain guna menjaga ketertiban.
"Dengan kerukunan diantara kita, dengan persatuan, dengan kearifan, dengan kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," ucapnya.
Prabowo juga mengingatkan supaya para pendukungnya tidak memberikan dukungan dengan aksi masa.
Ia juga mengatakan jika hal tersebut bukan berarti lemah, namun orang kuat adalah yang mampu mengendalikan perasaannya.
"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, justru orang yang kuat adalah orang dapat mengendalikan perasaannya," jelasnya.
"Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri, pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi," terusnya.
Sebelumnya, pasangan Prabowo - Gibran telah dilaporkan oleh kuasa hukum Ganjar - Mahfud dan Anies - Muhaimin.
Baca Juga: Inilah 7 Jenis UMKM yang Berhak Mendapatkan Program Bantuan PENA Rp6 Juta dari Kemensos