3. Sertifikat terbaru yang digunakan untuk mendaftar kerja
Perusahaan saat ini juga menuntut calon karyawan untuk memiliki skill sesuai kebutuhan saat ini dan ditunjukkan dengan sertifikat terbaru.
Namun untuk mengikuti pelatihan terkadang biaya yang harus dikeluarkan mahal, sedangkan ex pekerja tengah menganggur dan tidak memiliki biaya untuk pelatihan.
Dengan ikut kartu Prakerja selain insentif, anda juga akan mendapatkan sertifikat yang berguna untuk mendaftar di perusahaan yang baru, misalnya setelah terkena PHK.
Atau seseorang yang ingin melamar kerja di perusahaan tertentu, namun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Maka tambahan sertifikat kompetensi ini sangat bermanfaat.
Menteri Perekonomian Airlangga Budi Hartarto menilai program ini akan menopang produktivitas masyarakat, terutama generasi muda.
Untuk mendapatkan kartu prakerja, Anda harus mengikuti tes terlebih dahulu.
Tes dilakukan secara daring atau online dan bisa menggunakan android.
Namun, nilai tes ini tidak mempengaruhi insentif. Meskipun tidak mempengaruhi nilai insentif, tes tentu akan menjadi penilaian apakah Anda layak atau tidak untuk mendapatkan kartu Prakerja ini.
Sebelum mendaftar prakerja, pastikan Anda memenuhi syarat pendaftaran dibawah ini:
1. WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
4. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
5. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja