nasional

Ugal-Ugalan Bantuan Pupuk dan IKN

Minggu, 24 Maret 2024 | 20:31 WIB
Ugal-Ugalan Bantuan Pupuk dan IKN (Republika)

AYOBOGOR.COM - Pada bulan Maret 2024, isu terkini yang menggemparkan adalah kontroversi seputar bantuan pupuk dan IKN. 

Anggota Komisi XI DPR melakukan rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Dalam rapat tersebut, anggota DPR dari fraksi PDIP, Dolfie, menyampaikan protes kepada Menkeu Sri Mulyani terkait bantuan pupuk. 

Baca Juga: Apakah KPM Penerima Bansos Beras 10 Kg Juga Mendapatkan BLT MRP, BPNT dan PKH?

Menurut Dolfie, krisis pupuk telah terjadi sejak lama. Namun, ketika Presiden Jokowi berteriak seolah ada krisis pupuk, seolah-olah kemenkeu langsung menurunkan bantuan.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah akan kembali mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) pada awal Maret 2024. 

Muhadjir menyebutkan, nilai BLT yang akan dicairkan sebesar Rp600.000 hasil rapel dari tiga kali pencairan senilai Rp200.000.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa untuk mengatasi kekurangan pupuk di lapangan maka Pemerintah menambahkan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 Triliun pada tahun 2024. 

Baca Juga: Beredar Foto Struk Penarikan Uang Rp650 Ribu dari Bank BRI, Apakah PKH Tahap 2 Sudah Cair?

Hal ini dilakukan agar Pemerintah bergerak cepat untuk menambah pasokan pupuk petani guna mengantisipasi fenomena El Nino.

Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa bantuan pupuk tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu petani di tengah krisis pupuk yang terjadi. 

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan secara cepat dan tepat untuk mengatasi krisis pupuk yang terjadi.

Sementara itu, terkait IKN, Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung pembangunan IKN. 

Baca Juga: Bakso Rizky Otista di Jakarta Timur, Tetelannya Melimpah Kuahnya Ngaldu Banget

Halaman:

Tags

Terkini