AYOBOGOR.COM - Bantuan Sosial (bansos) Mitigasi Risiko Pangan (MRP) berupa beras 10 Kilogram hari ini masih dilanjutkan penyalurannya.
Bantuan MRP ini berbeda dengan BLT MRP, karena bantuan MRP adalah bantuan barang berupa beras 10 Kilogram, sedangkan BLT MRP berupa bantuan uang tunai sebesar Rp 600.000.
Jadi jangan salah kaprah ya mengenai bantuan ini, untuk pencairan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 dikabarkan akan cair sebelum Idul Fitri, yang mana akhir bulan Maret atau awal April 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Bansos Beras 10Kg Cukup Sampai Bulan Juni 2024, Setelah Itu?
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, bahwa akan dicairkan sebelum hari lebaran tiba.
Kemudian, terkait bantuan beras 10 Kilogram ini adalah bantuan yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang mana dikelola langsung oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog.
Penerima bantuan beras 10 Kilogram adalah mereka yang sudah terdata dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Program ini sudah terlaksana mulai dari tahun 2023, dan dilanjutkan kembali di tahun 2024 mulai dari bulan Januari hingga Juni dengan stok CBP sebanyak 1,3 juta ton.
Bantuan sosial ini nantinya akan diberikan untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam per bulan.
Untuk penyaluran bansos beras 10 Kilogram ini, Bulog sudah menggandeng PT Pos Indonesia (POS), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT).
Nah, lalu daerah mana saja yang saat ini sudah melakukan penyaluran bansos beras 10 Kilogram?
Bantuan Mitigasi Risiko Pangan berupa beras 10 Kilogram masih lanjut penyalurannya hari ini, dilansir dalam kanal YouTube Ariawanagus pada hari Rabu 20 Maret 2024 daerah yang mendapatkan bantuan tersebut adalah desa Tunjungharjo.