AYOBOGOR.COM -- Untuk memberikan informasi terkini mengenai bantuan sosial di Indonesia, diumumkan bahwa pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan sebelum bulan Ramadan selesai.
Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pernyataannya.
"Pencairan BLT sebesar Rp600.000 direncanakan akan dilakukan sebelum lebaran, menanggapi kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak di tengah meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok," ujarnya belum lama ini.
Baca Juga: Percepatan Pencairan KIP Kuliah di PTS: Sejumlah Daerah Berjalan Cepat, Namun Tantangan Masih Ada
Meskipun jadwal pencairan telah mengalami perubahan beberapa kali, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan pencairan tersebut dilakukan tepat waktu.
Selain BLT Mitigasi Risiko Pangan, proses pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga jadi prioritas.
Menurut Menteri Sosial, Tri Rismaharini, pencairan Bansos dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan fokus utama pada PKH dan BPNT.
Baca Juga: 7 Kuliner Malam Cianjur yang Viral dan Nikmat Tiada Tara, Ada Ikan Bakar Cianjur
Proses pencairan tahap berikutnya telah dimulai, dan aplikasi SIKS-NG menunjukkan progres dalam penentuan keluarga penerima manfaat.
Evaluasi komponen juga sedang berlangsung untuk memastikan semua data tercatat dengan baik, sehingga bantuan yang diterima sesuai dengan kebutuhan.
"Kami berharap progres ini terus berjalan lancar, dan pencairan BLT mitigasi serta program bantuan sosial lainnya dapat segera diterima oleh warga penerima manfaat sebelum lebaran," katanya.