AYOBOGOR.COM – Di tengah kabar beberapa bantuan sosial (bansos) yang sudah atau akan cair di bulan Maret ini, terdapat bansos tambahan yang sudah disalurkan di provinsi ini.
Bantuan tersebut termasuk dalam upaya pencegahan stunting, dan meningkatkan gizi balita yang berpotensi stunting. Bantuan tersebut adalah bansos daging ayam dan telur.
Dilansir dalam kanal YouTube Diary Bansos pada hari Jumat (15/3/2024), bantuan tersebut nominalnya, daging ayam 0,9 - 1 Kilogram, dan telur 10 butir.
Baca Juga: Derbi Jabar: Persikabo 1973 Kalah Lagi, Makin Tenggelam di Posisi Juru Kunci
Pencairan tersebut disalurkan kepada 1,4 juta Keluarga Rentan Stunting (KRS) di tujuh provinsi, dan mulai dicairkan di provinsi Jawa Barat sebanyak 1.435 KRS.
Penyaluran bantuannya meliputi Mota bekasi sebanyak 469 KRS, kota Cimahi sebanyak 466 KRS, dan kota Depok sebanyak 500 KRS.
Enam provinsi lainnya yang akan mendapatkan bantuan ini adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Berikut rinciannya:
- Sumatera Utara sebanyak 136.738 KRS
- Jawa Barat sebanyak 403.285 KRS
- Jawa Tengah sebanyak 345.514 KRS
- Jawa Timur sebanyak 374.017 KRS
- Banten sebanyak 92.650 KRS
- Nusa Tenggara Timur sebanyak 73.068 KRS
- Sulawesi Barat sebanyak 20.633 KRS
Bantuan ini disalurkan dari cadangan pangan Pemerintah untuk bantuan penanganan stunting.
Selain untuk menekan angka stunting, bantuan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi.
ID Food dipercaya kembali oleh Pemerintah di tahun 2024 ini untuk menyalurkan bantuan pangan stunting.
Mereka melibatkan perusahaan member ID Food, yaitu PT Berdikari, PT PPI, PT Rajawali Nusindo sebagai penyedia telur dan daging ayam. Serta PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter. Tak lupa mereka juga masih berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Begini Cara Mudah untuk Mengetahui Apakah Anda Menerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Atau Tidak