AYOBOGOR.COM - Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, PT Pos Indonesia sudah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun, hal ini terkecuali bagi KPM yang memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) yang diterbitkan oleh bank himbara.
Pasalnya, mereka bahkan sudah lebih dulu menerima bansos BPNT tahap dua di bulan Februari - Maret 2024, di mana pencairannya dimulai oleh BRI, BNI dan Bank Mandiri, lalu disusul secara bertahap oleh BSI.
Baca Juga: Cara Mudah Aktivasi Rekening PIP 2024 di Aplikasi SIPINTAR Siswa Dapat Bansos Rp1,8 Juta
Sementara untuk penyaluran yang dilakukan PT Pos Indonesia, hingga awal Ramadhan tahun ini masih belum ada undangan, walaupun sudah ada perubahan dalam sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS-NG).
Di dalam SIKS-NG tersebut, status bansos BPNT tampak sudah berubah menjadi standing instruction (SI), atau sudah terbit surat perintah pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening KPM yang diterbitkan Kemensos dan ditujukan ke penyalur, yakni bank dan PT Pos Indonesia.
Adapun nominal penyaluran yang dilakukan melalui bank, masing-masing KPM akan mendapat Rp400 ribu.
Sementara penyaluran lewat PT Pos Indonesia berbeda-beda, yakni Rp400 ribu dan Rp600 ribu per KPM - karena adanya alokasi dana di bulan Januari hingga Maret 2024.
Adanya alokasi dana untuk tiga bulan (Januari - Maret) itupun dikarenakan PT Pos Indonesia yang sempat hentikan pencairan bansos BPNT, sementara ada sebagian KPM yang sudah menerima bansos sebesar Rp200 ribu untuk periode bulan Januari 2024.
Pencairan bansos ini sendiri ditujukan bagi KPM golongan Program Keluarga Harapan (PKH) plus dan BPNT murni.
Demikian seperti dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, Jumat 15 Maret 2024.
Apa itu PKH plus dan BPNT murni? PKH plus merupakan KPM yang juga menerima bansos selain bansos PKH, yakni BPNT.
Baca Juga: 8 Bansos Ini Otomatis Diterima KPM Mulai Bulan Maret 2024, Ada Penyaluran Bansos Dobel Jutaan Rupiah