AYOBOGOR.COM – Informasi mengenai pencairan yang bakal cair di PT Pos Indonesia masih dalam proses.
Pencairan bansos di PT Pos Indonesia ini terpantau di SIKS-NG statusnya sudah menjadi Surat Perintah Membayar sehingga masih dalam proses untuk menjadi SI.
Pencairan bansos BPNT di PT Pos Indonesia disalurkan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Baca Juga: Bansos PKH dan BLT Mitigasi Risiko Pangan Cair Kapan? KPM Bisa Lihat Update SIKS-NG Terlebih Dulu
Adapun bansos yang dimaksud di atas adalah bansos Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.
Seperti diketahui, penyaluran bansos BPNT disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara yang antara lain adalah Bank BNI, BRI, Mandiri, dan BSI.
Pencairan bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di PT Pos Indonesia berbeda dengan Bank Himbara.
Sebab proses pencairan bansos BPNT di PT Pos Indonesia membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan Bank Himbara.
Jika pada bank proses pencairan bansos BPNT bisa dilakukan secara elektronik tetapi di PT Pos Indonesia membutuhkan proses yang lebih panjang.
Baca Juga: Buka Peluang Baru Investasi Syariah dengan Sukuk SR020 di BRImo
Proses pencairan bansos BPNT membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan banyak pihak.
Selain itu, hal itu dikarenakan data penerima bansos BPNT yang statusnya sudah masuk SP2D akan dibuatkan terlebih dahulu daftar nominatif di PT Pos Indonesia.
Selanjutnya, data penerima bansos BPNT tersebut dikirimkan ke daerah-daerah setelah melakukan pemecahan data per daerah.
Kemudian, di daerah juga akan mempersiapkan segala proses yang berkaitan dengan pencairan bansos BPNT.