AYOBOGOR.COM - Hampir setiap tahun di Indonesia selalu mengalami perbedaan awal dimulainya bulan suci Ramadhan.
Hal ini karena di Indonesia terdapat banyak tarekat atau organisasi Islam yang memiliki sistem perhitungan atau hisab yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Dari beberapa organisasi Islam atau tarekat tersebut terdapat dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah pengikut yang masif.
Kedua organisasi ini adalah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Keduanya setiap tahun hampir selalu berbeda dalam memulai bulan Ramadhan.
Organisasi NU selalu mengikuti sistem perhitungan pemerintah yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pemerintah selalu melakukan sidang Isbat satu hari sebelum menentukan kapan dimulainya bulan suci Ramadhan.
Muhammadiyah memiliki sistem perhitungan sendiri yang berbeda dengan pemerintah dan NU.
Baca Juga: Tips Penting Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan 2024 Ala dr Tirta, Hindari Gorengan dan Santan
Dikutip dari youtube Muhammadiyah Channel, mereka telah melakukan konferensi pers dan mengumumkan kapan awal bulan Ramadhan tiba.
Konferensi pers dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadhan yaitu pada bulan Februari 2024 lalu.
Berdasarkan hasil sistem perhitungan hisab hakiki wujudul hilal Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 2024 jatuh pada hari Senin 11 Maret 2024.
Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Rabu 10 April 2024.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Curhat Pernah Tidak Tidur Selama 4 Hari, Ternyata Gara-gara Hal Ini