Dalam konferensi pers juga dijelaskan alasan kenapa Muhammadiyah lebih awal mengumumkan mengenai awal dimulainya bulan Ramadhan 2024.
Pimpinan tinggi Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si mengatakan, ”Kami PP Muhammadiyah tidak mendahului siapapun, jadi pengumuman dan maklumat ini hal yang lumrah terjadi pada setiap tahun.”
“Sebagaimana juga berbagai organisasi Islam bahkan negara itu mengeluarkan kalender. Baik itu kalender hijriah yang berisi berwujud juga tanggal-tanggal bulan dalam tahun hijriah yang ada irisannya dengan kegiatan-kegiatan ritual ibadah,” sambungnya lagi.
"Atau mungkin juga kalender miladiyah yang juga terkait dengan tanggal yang menyangkut kegiatan-kegiatan publik. Baik ditingkat suatu negara bahkan di tingkat global," pungkasnya.