nasional

Cair Bansos Rp600 Ribu di Wilayah Jawa Timur, Bukan dari BLT Mitigasi Risiko Pangan Melainkan Bansos Ini, Info Selengkapnya di Sini

Minggu, 18 Februari 2024 | 11:21 WIB
Ilustrasi bansos Rp600 ribu bukan BLT Mitigasi Risiko Pangan cair di wilayah ini. (AYOBOGOR.COM/Kavin Faza)

AYOBOGOR.COM -- Selain batuan beras 10 kg, bansos tambahan lain yang ditunggu cair oleh KPM saat ini adalah BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Dijadwalkan bansos Rp600 ribu ini segera cair di bulan Februari 2024 ini.

Februari tinggal mengisahkan beberapa hari lagi. Diprediksi BLT pengganggu BLT El Nino ini akan cair di Minggu terakhir di bulan ini.

Baca Juga: Kopi yang ada di Mata Pelajaran? Hayo Apa Jawaban Tebak-tebakan Ini, Jawabannya Bakal Melatih Kesabaranmu

Nah selain BLT, ada beberapa bansos lain yang cair di bulan ini. Mulai Program Keluarga Harapan atau PKH, BPNT atau Bantuan Pangan non Tunai.

Merangkum channel Naura Vlog, kini ada lagi pencairan Bansos Rp 600 ribu untuk masyarakat kurang mampu yang membutuhkannya.

Bansos Rp 600 ribu ini bukan BLT Mitigasi Risiko Pangan, melainkan bansos Kemiskinan Ekstrem Rp 600 ribu.

Baca Juga: KPM BPNT Murni Dapat Tambahan Bansos Rp650 Ribu, Apakah Dapat BLT Mitigasi Risiko Pangan? Ternyata dari Bansos Ini

Pencairan bansos ini sudah dilakukan sejak Jumat minggu ini secara simbolis.

Untuk penyaluran simbolis bansos kemiskinan ekstrem ada di Balai Desa Campurejo, Bojonegoro Jawa Timur oleh Bupati Setempat.

Kemiskinan Ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.

Baca Juga: Surat Undangan Pencairan Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Kabarnya Sudah Diterima KPM di Wilayah Ini, Cek Segera SP2D Pencairan Bansos Rp600 Ribu

Informasi tambahan, masyarakat masuk golongan miskin ekstrem jika pengeluaran per hari berada di bawah Rp 10 ribu per hari.

Nah untuk pencairan bansos kemiskinan ekstrem Rp 600 ribu di wilayah lain di Indonesia, harap menunggu informasi pemerintah daerah setempat.

Halaman:

Tags

Terkini